TANJUNG, klikkalsel.com – Banjir yang melanda sebagian kawasan di Kalimantan Selatan membuat pasokan sembako terganggu, salah satunya pasokan ke Kabupaten Tabalong.
Hal itu menyebabkan sejumlah komoditi sembako stoknya berkurang dan harganya mengalami kenaikan.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabalong, Husin Ansari, salah satu komoditi sembako yang stoknya mengalami penurunan adalah telur ayam ras.
“Telur ayam ras mulai kosong karena pasokan dari Pelaihari yang terhambat. Beberapa distributor kami cek kemarin stoknya mulai habis,” ujarnya, Senin (18/1/2021).
Husin mengatakan, saat ini stok yang mencukupi hanya ada telur itik dan harganya mengalami penurunan.
Namun meski mengalami penurunan harga, stok telur itik hanya mungkin dikonsumsi masyarakat secara pribadi, tidak untuk masyarakat yang memiliki usaha pembuatan kue atau konsumsi dalam jumlah besar.
“Untuk kue karena kan mengandalkan telur ayam ras, tidak bisa diganti dengan telur itik. Kalau konsumsi bisa aja,” jelasnya.
Tak hanya telur ayam ras, pasokan sayur mayur juga mengalami penurunan. Husin mengungkapkan, saat ini pihaknya hanya dapat mengandalkan distributor lokal untuk memasok sayur.
Namun pasokan sayur dari distributor lokal juga tidak mencukupi, sehingga beberapa komoditi sayur mayur mengalami kenaikan harga.
“Stoknya berkurang, karena stoknya berkurang harga naik,” ucapnya.
Sementara itu untuk pasokan beras, menurut Husin masih dalam kondisi aman. Di tingkat distributor, stoknya masih mencukupi hingga satu minggu ke depan.
Namun lanjut Husin, jika jalur transportasi lintas kabupaten masih terkendala akibat banjir, maka pasokan beras akan mengalami kendala.
“Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini koneksi antara wilayah Banjarmasin ke hulu sungai ini bisa lancar kembali,” harapnya. (arif)
editor: David
