MARTAPURA, klikkalsel.com – Binatang melata belakangan ini sering masuk ke pemukiman, bahkan tidak jarang masuk ke dalam rumah warga, hingga Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan (DPKP) Banjar harus turun tangan.
Kepala DPKP Banjar, Agus Siswanto mengatakan, pihaknya dalam sehari telah mendapatkan laporan binatang melata masuk ke pemukiman, dari biawak hingga ular.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Sungai Paring, Martapura Rabu, (16/10/2024) kemarin malam, se ekor biawak berukuran sedang berjenis Varanus masuk ke kamar milik Hamli.
Tidak hanya itu, kejadian serupa juga terjadi di Kelurahan Sekumpul, namun kali ini dua ekor ular jenis lanang sapi dan juga ular cobra di tempat yang berbeda.
Baca Juga Angin Kencang kembali Terpa Kabupaten Banjar, 1 Rumah di Aluh Aluh Porak-poranda
Baca Juga Rapat Forkopimda Bahas Persiapan Debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin
“Untuk ular kami rescue di dua tempat berbeda, setelah mendapatkan laporan warga juga,” ucapnya kepada klikkalsel.com, Kamis (17/10/2024) siang.
Cerita Agus, jika ular pertama berjenis cobra direscue pihaknya di daerah Sekumpul, di mana binatang melata ini tengah masuk ke dalam motor warga.
“Ketika itu, warga hendak menyalakan motornya dan beruntung sempat melihat ular dengan panjang 40 cm itu, kemudian menghubungi kita untuk dievakuasi,” jelasnya.
Tidak berselang lama, pihaknya kemudian mendapatkan laporan kembali dengan kasus yang sama, namun dengan jenis yang berbeda.
“Ular kedua yang kami rescue ini berjenis Lanang Sapi, walau tidak berbisa namun air liur-nya mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi jika ter-gigit,” terangnya.
Agus mengungkapkan, binatang yang berhasil direscue oleh pihaknya tersebut saat ini dilakukan karantina terlebih dahulu, sebelum dilepas liar-kan ke alam yang jauh dari pemukiman warga.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya, agar binatang melata yang dapat membahayakan tidak mendekat, atau masuk ke dalam rumah,” imbau-nya.(Mada)
Editor : Amran





