BANJARMASIN, klikkalsel.com – Barisan Pemadam Kebakaran disibukkan menagani kebakran yang terjadi di Kota Banjarmasin. Setelah Rumah Makan Wong Solo di Jalan Hasan Basri, Banjarmasin Utara terbakar saat siang hari sekitar pukul 11.50 WITA.
Pasca Rumah Makan Wong Solo dilahap ‘jago merah’, kebakaran kembali terjadi di Jalan Anang Adenansi. Kali ini api melahap sebuah bengkel di Jalan Dahlia, sekitar pukul 17.30 WITA.
Dari keterangan pemilik rumah, Muhammad Hidayatullah mengatakan bengkel yang terbakar di Jalan Dahlia saat kejadian, ia sedang tidak berada di lokasi.
“Saat tahu bahwa rumah saya kebakaran, saya langsung bergegas pulang, ditambah ada kabarnya bahwa ayah mengalami luka bakar dibagian kaki dan tubuhnya,” ujarnya.
Tak lama setelah kejadian tersebut, kebarakan kembali menyibukkan barisan pemadam kebakran (BPK) kali ke tiga di Jalan Anang Adenansi Gang Hikmah RT.30 Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, dikagetkan dengan kobaran api, Senin (26/4/2021) sekitar pukul 17.50 WITA.
Kebakaran yang ke 3 ini menghanguskan 2 buah rumah dan salah kost-kostan 5 pintu hangus dilalap ‘jago merah’.
Suharyati, warga setempat yang rumahnya berseberangan dengan Kost-kostan tersebut mengatakan, saat itu ia sedang hendak ke luar rumah untuk membeli makan berbuka puasa dan seketika melihat gumpalan asap sudah tebal dari salah satu Kost-kostan perempuan.
“Saya rasa kost-kostan itu saat kebakaran sedang kosong, waktu asap hitam sudah tebal saya langsung lari untuk mengamankan diri,” jelasnya.
Ia menjelaskan, saat itu juga juga mendengar suara orang memukul tiang listrik secara beruntun dan seketika Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dengan sigab berdatangan.
“Saat BPK datang saya tidak tau lagi saya langsung mencari tempat aman,” tuturnya.
Sementara, Ayu salah satu penghuni Kost-kostan yang terbakar mengatakan saat kejadian dirinya tengah tidak ada di lokasi.
“Tadi saya mengantar anak ke tempat keluarga dan baru dapat kabar tempat saya terbakar,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, sebelumnya di Kost-kostan yang ia tingali juga pernah hampir terjadi kebakaran kecil. Namun ada salah satu warga yang melihat dan langsung dikondisikan tidak sempatembesar api.
“Sebelumnya pernah terjadi juga, apinya dari konsleting listrik tapi tidak sempat membesar karena ada warga yang melihat dan langsung dipadamkan,” imbuhnya.(airlangga)
Editor : Amran
