MARABAHAN, klikkalsel.com – Panasnya terik matahari tak menyurutkan antusias masyarakat yang hadir memeriahkan dan ikut memperebutkan Buah Nanas dalam acara ‘Pesta Nanas Batola Bisa’ di Lapangan Hardoko Anwar, Desa Tambahan Raya, Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu (19/11/2023).
Acara ini merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan masyarakat di Kecamatan Mekarsari sejak tahun 2018. Menampilkan berbagai bentuk monumen atau replika dan produksi rumahan berbahan baku nanas.
Tidak hanya monumen Buah Nanas, masing-masing desa dari Kecamatan Mekarsari diantaranya, Desa Tamban Raya, Tamban Raya Baru, Mekarsari, Indahsari, Tinggiran Darat, Tinggiran Tengah, Tinggiran Baru dan Jelapat II.
Dalam acara tersebut juga menampilkan berupa hasil panen dan produksi rumahan sebagai ciri khasnya. Seperti buah-buahan, produk berbahan baku buah nanas, madu, ikan olahan hingga kain Sasirangan.
Kemudian, menariknya dalam pesta tersebut, panitia membangun monumen atau replika Nanas disusun dari buah nanas yang kemudian diperebutkan oleh masyarakat.
Pada tahun ini, panitia membuat replika buah nanas, yang bila diperhatikan sekilas tampak seperti rumah kartun atau animasi Spongebob SquarePants.
Seperti pada pesta sebelumnya, monumen nanas yang disusun selama beberapa hari oleh puluhan orang panitia tersebut harus hancur hanya dalam beberapa menit setelah resmi dibuka oleh Pj Bupati Batola Mujiyat.
Sejumlah masyarakat berebut naik untuk mengambil buah. Kemudian nanas-nanas itu dilempar kepada ratusan masyarakat yang berdesakan menunggu di bawah.
Mulai dengan tangan kosong, hingga terlihat satu atau dua orang membawa karung. Hal itu menunjukan antusias masyarakat sangat tinggi dengan Pesta Nanas
Antusiasme warga sendiri sudah terasa beberapa jam sebelum festival dimulai, yang mana dari pukul 8.00 Wita, lapangan sudah ramai dipadati masyarakat hingga keluar lapangan.
Hingga sekitar pukul 14.00 Wita, acara ditutup dengan pembagian sejumlah doorprize oleh panitia kepada masyarakat yang hadir.
Pelaksana Harian (PLH) Camat Mekarsari, Yan Ferdian mengatakan, Monumen Nanas dalam pesta tahun ini dibangun setinggi 8 meter dengan lebar 4,5 meter.
“Menggunakan tujuh ribu buah nanas,” ujarnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini, kata Yan Ferdian sebagai upaya memberikan solusi ekonomi kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kecamatan Mekarsari.
“Dengan adanya Pesta Nanas Batola Bisa membuat budidaya dan komoditas nanas di desa biasa terangkat dan ekonomi masyarakat juga meningkat,” ujarnya.
Baca Juga : Menjalankan RAD-P4GN Tahun 2023, Pemerintah Batola Gelar Rajia Gabungan dan Tes Urine di THM
Baca Juga : Pemkab Batola Gelar Festival Pangan Guna Meningkatkan Pemahaman Masyarakat
Atas dasar itu, PLH Camat Mekarsari berharap kegiatan pesta Buah Nanas bisa terus berlanjut dan berkesinambungan dari tahun ke tahun.
“Berkat itu, juga menjadi semangat kita yang sebelumnya pesta direncanakan dilaksanakan pada tanggal 24 November, dan berpikir tanggal 21 sudah menyerahkan, kami akhirnya malah bisa meng gelarnya pada 19, ini berkat semangat bersama,” imbuhnya.
“Jadi persiapan ya sekitar hari saja,” sambungnya.
Lebih lanjut, acara ini juga merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT sekaligus dalam rangka memeriahkan hari jadi Kecamatan Mekarsari ke-37 di Kabupaten Batola.
Disisi lain, kata Yan Ferdian dari dilaksanakan nya acara ini infrastruktur di Kecamatan Mekarsari nantinya bisa dapat perhatian dari pemerintah.
“Mudah-mudahan ada perhatian lebih untuk memfasilitasi komoditas unggulan kami berupa buah Nanas,” harapnya.
Disamping itu, Pj Bupati Batola Mujiyat yang hadir langsung sekaligus membuka acara Pesta Nanas di lokasi tersebut mengatakan, Pesta Nanas ini adalah local genius dan karya anak bangsa yang ada di Kecamatan Mekarsari.
“Untuk itu selaku pemerintah Kabupaten Batola akan mendorong ini (Pesta Nanas) menjadi event pariwisata yang setiap tahun diagendakan dengan didorong anggaran yang memenuhi syarat,” ujarnya.
Sabab, Mujiyat menginginkan melalui Pesta Nanas ini, nantinya bisa menjadi alasan untuk wisatawan berkunjung ke daerah Mekarsari.
Kemudian, kata Mujiyat dalam tahun ini pemerintah Kabupaten Batola akan memprogramkan perbaikan untuk jembatan menuju Kecamatan Mekarsari agar nantinya mempermudah akses para pengunjung.
“Agar nantinya yang datang ke sini (Pesta Nanas) biasa datang dengan nyaman dan pulang dengan nyaman,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
