BANJARMASIN, klikkalsel.com – Terompet merupakan bagian tak terpisahkan dari “ritual” setiap malam pergantian tahun. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penggunaan terompet diimbau tidak digunakan warga pada malam tahun baru kali ini.
Imbauan tersebut disampaikan Danrem 101/ Antasari, Brigjend TNI Firmansyah usai Rapat Koordinasi Forkopimda di Mahligai Pancasila, Jumat (18/12/2020).
Menurutnya penggunaan terompet di khawatirkan dapat memicu penyebaran virus Corona di antara masyarakat.
“Saat membuat itu si pembuat mencoba meniupnya. Saat mau dijual mungkin akan juga dicoba ditiup,” ujar Danrem.
Bahkan tidak menutup kemungkinan terompet tersebut juga dicoba oleh beberapa pembeli yang memilih terompet yang cocok. Padahal belum tentu semua yang mencoba tersebut bebas dari covid-19.
Ia mengakui kondisi ini akan mengurangi pendapatan warga yang biasa memproduksi terompet setiap tahunnya. Namun jika dibandingkan dengan kerugian yang ditimbulkannya, itu sangat besar dan tidak sebanding.
Untuk itu Danrem mengimbau warga untuk menggunakan peralatan lain dan tetap mematuhi Prokes jika tetap ingin keluar rumah pada saat malam pergantian tahun.(david)
Editor : Amran
