BANJARMASIN, klikkalsel – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, H Wahyuddin mengungkapkan jika pihaknya telah mengajukan bantuan peralatan untuk disiagakan dalam pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Peralatan yang dimaksudnya yakni dua unit helikopter yang nantinya digunakan untuk patroli dan juga melakukan pemadaman di lokasi yang terjadi kebakaran.
Dari informasi yang diterimanya helikopter tersebut akan tiba di Banjarmasin sekitar tiga minggu ke depan.
“Menurut BNPB sekitar tiga minggu lagi datang,” terang Wahyuddin.
Meski menurutnya saat ini titik panas yang ada di wilayah Kalsel belum terlampau banyak, namun keberadaan helikopter yang tidak disebutkan jenisnya itu akan digunakan untuk menjangkau lokasi yang tidak dapat dijangkau melalui jalur darat.
“Kita gunakan nantinya untuk menjangkau lokasi yang sulit (ditempuh lewat darat), jadi kebakaran tidak meluas,” imbuhnya.
Walau tahun ini diperkirakan tidak separah tahun-tahun sebelumnya, namun pihaknya tetap menyiagakan dua helikopter tersebut untuk menghadapi puncak kebakaran lahan yang diperkirakan pada bulan Agustus sampai September mendatang.
Diketahui BPBD Kalsel telah menyiagakan 1.500 personel yang terdiri dari berbagai unsur untuk menanggualangi karhutla di Kalsel.
“Masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan, baik itu untuk keperluan membuka lahan atau keperluan lain,” imbaunya
Sebab, ia menduga kebakaran lahan yang belakangan terjadi ada oknum yang dengan sengaja membakarnya.
“Ada yang bakar itu, makanya saya minta kepada masyarakat jangan lagi membakar lahan untuk keperluan membuka lahan atau apapun itu,” tegas Wahyuddin. (david)
Editor : Farid
