MARTAPURA, klikkalsel.com – Selama 1 semester, indeks kepuasan masyarakat (IKM) di tahun 2024 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha mencapai 86,86 persen.
Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, Arief Rachman mengatakan, pencapaian ini merupakan bukti komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Banjar.
“Hasil IKM ini dilaksanakan dari bulan Februari hingga Juni kemarin, dengan tujuan untuk menilai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang kami berikan,” ujarnya, Senin (19/08/2024).
Survei tersebut jelas Arief dikumpulkan dari berbagai pelayanan, seperti Instalasai Gawat Darurat (IGD), instalasi rawat inap, isntalasi rawat jalan (Poliklinik), instalasi farmasi, instalasi laboratorium dan instalasi radiologi.
Lebih jelas ia memaparkan, sistem pengambilan data dilakukan dengan sistem wawancara oleh para petugas dan melalui pengisi kuesioner dengan sistem Google Form.
“Kuesioner yang digunakan terdiri dari 9 pertanyaan yang mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman SKM Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Kuesioner tersebut mencakup berbagai unsur pengukuran kepuasan terhadap pelayanan,â jelasnya.
Baca Juga :Â Karhutla Kembali Berkobar di Desa Sungai Batang
Baca Juga :Â Kontingen Porwanas Berdatangan di Kalsel, Ini Harapan Mereka
Dalam survei disemester 1 ini, berhasil mengambil 1.625 responden yang dipilih pihaknya secara acak dari setiap pelayanan yang ada.
“Jumlah sampel yang kami ambil melebihi minimal yang ditetapkan sebanyak 1.500 responden yang ditetapkan berdasarkan kunjungan pasien di tahun lalu,” terangnya.
Arief mengatakan, nilai 86,86 yang dicapai pihaknya tersebut digolongkan dalam kategori baik.
Selain kepuasan masyarakat, indeks sarana dan prasarana pihaknya mendapatkan penilaian baik mencapai 3,338, hingga mutu layanan dan kinerja yang mendapatkan predikat sama.
“Untuk penanganan pengaduan, sarana dan masukan kami mendapatkan skor tertinggi 3.874 yang mendapat predikat sangat baik, juga indeks biaya atau tarif mencapai 3.816,” tambahnya.
Walau dengan capaian yang cukup tinggi ini, namun masih ada yang perlu dibenahi oleh RSUD Ratu Zalecha. Seperti masih lambatnya waktu penyelesaian pelayanan, sehingga pihaknya akan mengupayakan untuk meningkatkan efisiensi prose pelayanan untuk menjadi prioritas.
“Kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan proses pelayanan untuk lebih ditingkatkan guna mengurangi waktu penyelesaian,” ujarnya.
Selain itu, keluhan lain yang diterima pihaknya adalah kondisi sarana, seperti toilet, kursi tunggu, kipas agin hingga wastafel .
“Berdasarkan survei sebelumnya, telah dilakukan penambahan dan pergantian kursi tunggu di beberapa tempat, terutama di loket pendaftaran. Tindak lanjut dari saran mengenai sarana dan prasarana akan dilakukan, termasuk perbaikan toilet, penambahan kursi tunggu, kipas angin, dan wastafel,” tandasnya.(Mada)
Editor : Amran
