TANJUNG, klikkalsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong telah merampungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan menetapkan hasil perhitungan suara pemilu 2019, Kamis (2/5/2019).
Pantauan klikkalsel dari hasil rapat pleno yang digelar sejak 1 hingga 2 Mei 2019 tersebut, sejumlah calon legislatif (Caleg) pendatang baru mendominasi raihan kursi DPRD Tabalong.
Setidaknya dari 30 jatah kursi yang tersedia ada 19 caleg pendatang baru yang berpotensi lolos ke parlemen.
Secara rinci, berikut 19 nama – nama caleg pendatang baru yang diperkirakan menduduki kursi DPRD Tingkat Kabupaten Tabalong :
Dapil 1 Tanjung, Tanta
1. Sunardi (PKS)
2. H Supriani (Partai GERINDRA)
3. H Helmi (PKB)
4. Thalib (PDIP)
Dapil 2 Kelua, Muara Harus, Pugaan, Benua Lawas
1. Habib Muhammad Taufan Alkaf (PAN)
2. Hj Noor Farida (Partai GERINDRA)
3. H Hanafi Gobet (Partai Demokrat)
4 Marisanti (PPP)
5. Pahmi (PKS)
6. Yanur (Gerindra)
Dapil 3 Haruai, Bintang Ara, Upau, Muara Uya, Jaro
1. Yulianti (Partai Berkarya)
2. H Supoyo (PDIP)
3. Mohammad Haryadi (Partai Demokrat)
Dapil 4 Murung Pudak
1. Hj Eka Nor Efiani (Partai GOLKAR)
2. H Muchlis (Partai GERINDRA)
3. Murjani (PKS)
4. Ferry Elpeini. T (Partai Demokrat)
5. Dr Rusli (PPP)
6. Rini Irawati (PDIP)
Sementara itu 11 kursi sisanya masih diisi oleh wajah – wajah lama. Berikut nama – nama caleg incumbent tersebut :
Dapil 1 Tanjung, Tanta
1. Hj Norhidayah (PAN)
2. Zainal Ilmi Mahrudi (Partai GOLKAR)
3. Tajuddinoor (Partai NASDEM)
Dapil 2 Kelua, Muara Harus, Pugaan, Benua Lawas
1. H Nabahan Fiji (PAN)
Dapil 3 Haruai, Bintang Ara, Upua, Muara Uya, Jaro
1. Jurni (Partai GOLKAR)
2. Hj Sumiati (PKS)
3. H Dahli (PAN)
4. H Mustafa (Partai GERINDRA)
5. Mursalin (Partai Nasdem)
6. Pahriani (PKB)
7. Zaenal Abidin (Partai GOLKAR)
Selanjutnya untuk diketahui, dapil empat yang meliputi wilayah Kecamatan Murung Pudak menjadi dapil yang secara keseluruhan diisi oleh wajah – wajah baru.
Sementara itu Ketua KPU Tabalong Ardiansyah mengatakan untuk sementara waktu masyarakat diminta bersabar menanggapi hasil yang telah ditetapkan oleh KPU tabalong pada rapat pleno tingkat kabupaten.
Menurutnya masih akan ada dua tahapan lagi yang akan digelar oleh pihak penyelenggara pemilu, yakni pleno di tingkat provinsi dan pleno di tingkat pusat.
“Kemudian dilanjutkan dengan proses pengajuan permohonan sengketa terkait dengan hasil ke MK kalau ada, kalau tidak ada baru kita bisa menetapkan siapa yang akan menjadi perwakilan kita di Kabupaten Tabalong,” terangnya.
Selanjutnya ia juga berharap kepada seluruh peserta pemilu 2019 agar dapat terus melakukan pengawalan proses rekapitulasi suara hingga di tingkat nasional.
“Agar amanah suara rakyat bisa kita kawal terus sampai penetepan hasil,” pungkasnya.(arif)
Editor : Farid
