Sosial  

CaC! dan Upin Badoet Banjarmasin Berikan Trauma Healing kepada Anak-anak Terdampak Banjir

CaC! dan Upin Badoet Banjarmasin Berikan Trauma Healing kepada Anak-anak Terdampak Banjir
CaC! dan Upin Badoet Banjarmasin Berikan Trauma Healing kepada Anak-anak Terdampak Banjir

PELAIHARI, klikkalsel.com – Coin a Chance! (CaC!) bersama Upin Badoet Banjarmasin melakukan Trauma Healing kepada anak-anak di Desa Handil Babirik, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang telah terdampak banjir, Minggu (21/2/2021).

Relawan CaC!, Fitriyani saat dihubungi klikkalsel.com mengatakan, anak-anak di lokasi tersebut mendapat hiburan seperti bermain, bernyanyi dan mendengarkan cerita lucu yang mengundang canda tawa anak-anak.

“Kita berikan hiburan kepada anak-anak yang terdampak banjir,” kata Fitriyani.

Menurutnya, trauma healing ini sengaja dilakukan untuk mengembalikan psikologi bagi anak-anak pasca bencana.

Selain itu, kegiatan tersebut untuk mengembalikan semangat dan mental anak-anak. Karena trauma bencana bisa membuat anak-anak kehilangan semangat yang berdampak pada pertumbuhan anak.

“Diharapkan dengan trauma healing ini anak-anak korban banjir bisa melupakan bencana yang telah menerjang kampung mereka,” harapnya.

Dikatakan, Fitriyani bersama Jojo dari Upin Badoet Banjarmasin saat kegiatan setiap anak diberikan bingkisan berupa mainan, boneka, snack-snack alat tulis dan botol air minum.

Ditambahkan Jojo Upin Badoet Banjarmasin kenapa pihaknya memilih lokasi tersebut karena sebelumnya telah mendapat informasi kurangnya fasilitas hiburan untuk anak-anak pasca banjir.

“Apalagi untuk literasi seperti dongeng dan lainnya. Semoga anak-anak senang, bahagia dengan acara yang kami adakan tersebut dan juga mengikis sedikit rasa trauma pasca banjir,” tuturnya.

Koordinator kegiatan Husnul, salah satu guru yang juga warga setempat mengatakan sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Jojo atau Upin Badoet Banjarmasin untuk pelaksanaan acara tersebut karena penting memberikan terapi pasca banjir.

“Sebab, baru pertama kali terjadi banjir sampai masuk ke dalam rumah dan warga harus mengungsi selama 3 hari,” jelasnya.

Menurutnya, Desa Handil Babirik, Kecamatan Bumi Makmur, merupakan salah satu daerah yang tinggi dari desa yang lain.

“Di kecamatan Bumi Makmur terdapat 11 desa dan 9 desa yang terendam banjir. Bahkan ada juga yang sudah sampai 2 bulanan terendam banjir di daerahnya dan sebagian air masuk kedalam rumah ada yang sampai setengah bulanan,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan