TANJUNG, klikkalsel – Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani optimis pelaksanaan Tabalong Ethnic Festival mampu menjadi festival berkelas dunia yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabalong.
Hal itu disampaikannya melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi Setda Tabalong, Aberani Aberar saat menutup secara gelaran Tabalong Ethnic Festival ke-VIII tahun 2019 di Tanjung Expo Center, Mabuun, Minggu (25/8/2019).
“Saya yakin, melalui komunikasi yang efektif dan terbuka, ke depan festival ini akan menjelma menjadi festival yang go internasional,” ujarnya.
Dikatakannya, sektor-sektor yang dapat terbantukan melalui penyelenggaraan Tabalong Ethnic Festival antara lain, usaha di bidang akomodasi seperti hotel dan restoran, industri kreatif, industri souvenir dan jasa transportasi serta jasa pengelolaan wisata.
Bahkan menurutnya, sektor pariwitasa akan selalu berkorelasi positif dengan bidang-bidang lain seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perdangan dan sektor lainnya.
“Oleh karna itu, pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam pelaksanaan Tabalong Ethnic Festival 2019 ini,” ucapnya.
Sementara, Hadriannor dalam pelaporannya selaku ketua pelaksana Tabalong Ethnic Festival ke-VIII tahun 2019 mengatakan, dalam penyelenggarannya tahun ini pihaknya terpaksa harus memangkas atau mengurangi beberapa kegiatan.
Tidak hanya itu, mereka juga harus membatasi inovasi yang ingin dikembangkan.
Menurutnya, hal itu terkait dengan dukungan pendanaan yang mereka kumpulkan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
“Jika di tahun 2018 kami berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp400 juta, maka di tahun 2019 ini tidak lebih dari Rp305 juta,” ungkapnya.
Atas kondisi itu, dirinya menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tabalong dan berjanji ke depannya akan terus berusaha menghadirkan yang lebih baik lagi.
“Jika terdapat banyak kekurangan kami mohon maaf. Tabalong Ethnic Festival bagi kami adalah wujud rasa tanggung jawab kami untuk terus mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya banua,” tutupnya. (arif)
Editor : Farid
