KOTABARU, klikkalsel– Bupati Kabupaten Kotabaru, H Sayed Jafar Al Idrus sempat dibuat emosi oleh salah seorang kepala dinasnya, karena terlambat datang dan tidak bisa dihubungi via seluler Rabu, (31/1/2018) pagi.
Kekecewaan bupati tersebut berawal ketika ia meminta bawahannya, Kasat Pol PP untuk segera menghubungi armada kebakaran milik daerah dan menurunkan armada tersebut ke Siring Laut. Namun, keinginannya tersebut terlambat, ditambah lagi Kasat Pol PP tidak bisa dihubungi.
“Mana Pak Fathan ini. Udah jam segini susah dihubungi. Apa dia hanya punya satu saja nomor hp. Kalau lambat seperti ini, bagaimana mau menangani kebakaran,†ujar Sayed Jafar dengan nada kecewa.
Diketahui, saat itu Sayed Jafar memimpin kegiatan bersih-bersih, bersama Kadis terkait dan sejumlah pegawai lainnya. Setelah menunggu agak lama, akhirnya armada pemadam kebakaran pun datang dan digunakan langsung untuk membersihkan pasir-pasir yang masih berserakan.
Tidak lama kemudian, Kasat Pol PP, Fathannoor, pun datang dan langsung menghampiri Bupati Kotabaru, lantas menerangkan atas keterlambatannya tersebut.
Sementara itu, Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, saat dikonfirmasi awak media, menyatakan kecewa akibat keterlambatan diturunkannya armada pemadam kebakaran yang akan digunakan, membersihkan sisa pasir-pasir pasca dikerjakannya pengembangan proyek Siring Laut.
“Mulai dari awal, saya sudah tekankan kepada seluruh pegawai, agar semua disiplin dan membuktikan kinerjanya sebagai abdi negara yang baik. Intinya, saya berharap agar semua pegawai dapat menjalankan tugas dengan baik, serta memberikan pelayan terbaik kepada masyarakatnya,†tandas Sayed.(duki)
Editor : Amran
