BANJARMASIN, klikkalsel – Seorang pemuda berinisial MM (18) nampak keder, setelah rumahnya didatangi Camat Banjarmasin Timur, Ahmad Muzaiyin dan Lurah Pengambangan H Muhammad Saleh serta diikuti Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat, Senin (27/5/2019) sekitar pukul 22.00 Wita.
Kedatangan mereka bertujuan untuk “menyidang” pemuda, karena aksinya membuang empat karung sampah kulit kelapa di Sungai Pengambangan, menjadi viral.
Di hadapan aparat yang datang ke rumahnya, warga Jalan Pengambangan RT 17 Kecamatan Banjarmasin Timur ini, mengaku memang pernah beberapa kali melakukan hal serupa.
Untuk memberikan efek jera dan pembinaan, ia pun diminta membuat surat pernyataan tak akan mengulangi perbuatannya tersebut.
Selain itu, pelaku juga diminta memunguti sampah yang masih tersisa untuk dibuang pada tempat yang seharusnya.
Camat Banjarmasin Timur Ahmad Muzaiyin menyatakan, dapat perintah dari Walikota Banjarmasin untuk melacak pelaku pembuang sampah tersebut.
Ia mengharapkan kejadian ini bisa dijadikan pelajaran bagi warga lain untuk tak meniru perbuatan pelaku.
“Pelaku mengaku menyesal. Sejauh ini kita masih berikan pembinaan, tapi kalau masih terulang akan kita berikan tindakan tegas,” ujar dia.
Selain itu ujar Muzaiyin perilaku membuang sampah harus dihentikan masyarakat, karena berdampak buruk bagi lingkungan.
Jika sampah menumpuk di sungai maka akan menyebabkan pendangkalan sungai yang bisa mengakibatkan banjir.
“Tentu masyarakat sekitar juga yang akan merasakan dampaknya” ingatnya.
Sementara itu Kapolsek Banjarmasin Timur, Kompol H Uskiansyah yang mendapatkan laporan kejadian tersebut dari anak buahnya pun turut angkat suara dan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan.
“Sudah tidak zaman membuang sampah di sungai. Untuk masyarakat khususnya yang tinggal di bantaran sungai mari kita jaga sungai agar dapat dinikmati anak cucu kita,” pesannya. (david)
Editor : Farid
