TANJUNG, klikkalsel.com – Menjadi polisi tak lantas menghalangi Briptu Muhammad Faisal Akbar pria asal Tanjung, Kabupaten Tabalong ini untuk menggeluti hobinya dalam dunia musik.
Briptu Muhammad Faisal Akbar, bukan terlahir dari keluarga berlatar belakangankan seni.
Namun, pria yang akrab disapa Faisal ini, sudah menekuni dunia musik sejak ia masih berusia 11 tahun.
Semasa sekolah, keseharian Faisal selalu bermain musik, setiap sore setelah pulang sekolah dan dihari libur di studio musik di rumahnya pribadi.
Ketertarikan, Faisal dengan dunia musik berawal dari sering menonton festival musik rock yang kerap kali diadakan di Tanjung.
“Karena kaka juga pemain band dan sering ikut di festival dan parade,” katanya.
Dunia musik bagi Faisal memang hanya sekedar hobi, namun ia tidak ingin hobinya itu tidak menghasilkan apa-apa.
Untuk itu, dengan rutin terus menarus ia mengasah kemampuannya bermusiknya di saat ada waktu luang. Alhasil, dengan latihan yang konsisten serta dispilin, beragam prestasi sudah diraih Faisal.
“Prestasi pertama kali, diterima disaat parade musik sekitar tahun 2009, terakhir berprestasi dalam bermain drum,” ucap pria kelahiran, Tanjung, 13 Januari 1995 ini.
Pretasi lain juga pernah diraihnya, Faisal tercatat pernah mengikuti Festival Drum Solo Week 2016 se Kalimantan di Banjarmasin dan berhasil mendapatkan juara sebagai The Best Solo Drum.
Dan ditahun yang sama, ia juga pernah menjadi Finalist 4 besar Indonesia Drum dan Percussion Festival tahun 2016 di Banjarmasin yang diadakan oleh Indonesian Drummer.
Sementara itu, terkait bagaimana ia membagi waktu antara pekerjaan dan hobi. Menurut Faisal, bertugas di kepolisian tidak akan menghalagi hobinya dan tidak ada batasan dalam berkarya serta berkreativitas.
“Jadi kalo ada festival atau parade hari sabtu atau minggu kebetulan lagi libur tidak masalah, dan biasanya untuk latihan band mencari waktu pas lagi tidak sibuk,” jelas pria yang saat ini bertugas di Subbag Humas Polres Tabalong ini.
Saat ini, Faisal tergabung di dalam Tim Police Project Polres Tabalong. Sudah banyak karya yang ia dan rekan satu timnya hasilkan dalam beberapa tahun terakhir.
Faisal pun berharap, agar adik-adik dibawahnya yang memiliki hobi bermain musik atau hobi lainnya jangan takut hobinya terhenti karena ikatan kedinasan.
“Selagi berprestasi dan positif tidak akan dilarang,” tutur Faisal. (arif)
Editor : Akhmad
