BANJARMASIN, klikkalsel.com – Berada pada ketinggian rata-rata 0,16 meter di bawah permukaan laut, Banjarmasin sering mengalami banjir rob apabila kondisi pasang air sungai cukup tinggi.
Terlebih saat ini mulai memasuki musim hujan, kewaspadaan terhadap banjir rob pun kembali di tingkatkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi bersama stakeholder di Banjarmasin.
Ia juga mengatakan bahwa prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim penghujan akan berada pada bulan Januari 2024.
Baca Juga BMKG Perkirakan Beberapa Hari ke Depan Kalsel Diguyur Hujan, Waspadai Banjir Rob
Baca Juga Bidang Sungai PUPR Banjarmasin, Siapkan Sistem Diteksi Dini Terhadap Banjir
Selain itu, pihaknya pun sudah melakukan pemetaan terhadap sejumlah titik yang diperkirakan berpotensi terjadi banjir rob dimusim hujan.
“Dari 52 Kelurahan, ada 41 Kelurahan yang berpotensi banjir rob,” terangnya.
Namun, dengan adanya sosialisasi dan koordinasi bersama SKPD tersebut, diharapkan banjir rob hingga banjir yang cukup parah pada awal tahun 2021 tidak terulang kembali.
“Makanya kita sosialisasi dengan PUPR agar melakukan pemeliharaan gorong-gorong atau drainase di bebera daerah yang berpotensi rob,” tuturnya.
Ia pun berpesan agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga dan memelihara drainase atau saluran air. Guna kelancaran penurunan air saat terjadinya banjir rob.
“Kami minta masyarakat kembali mengaktifkan gotong royong di kelurahan setempat. Kalau ada saluran yang buntu, segera dibuka salurannya dan jangan lagi sampah ke sungai,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
