BANJARMASIN, klikkalsel.com – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan (Kalsel) memaparkan berbagai kegiatan program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI yang telah dilaksanakan pada 2022 di daerah ini.
Paparan kegiatan tersebut disampaikan Ketua FKPT Kalsel, Aliansyah Mahadi pada FGD Monitoring pelibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme melalui FKPT Kalsel di sebuah hotel di Banjarmasin, Jumat (10/6/2022).
Menurut Didit nama akrab Ketua FKPT Kalsel di hadapan Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Kolonel (Czi) Rahmad Suhendro, selain program dari BNPT yang telah dilaksanakan, juga ada program mandiri FKPT.
Dijelaskannya, program BNPT yang telah dilaksanakan adalah Bidang Perempuan dan Anak dengan tema “Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) Viralkan Perdamaian dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme pada 22 Maret 2022 lalu.
Kemudian kegiatan kesiapsiagaan nasional yang diikuti perwakilan tokoh agama dan adat di Banjarmasin merangkul masyarakat atau komunitas mencegah paham radikalisme.
Selanjutnya, peresmian dan pembukaan Warung NKRI yang dihadiri Kepala BNPT RI Komjen Pol. Boy Rafli Amar di kawasan Citra Land Km 8 Kertak Hanyar, Kalsel.
Ada lagi program bidang Pemuda dan Pendidikan bertema Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan Kebangsaan “Ekspresi Indonesia Muda”.
“Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung PWI Kalsel 20 April lalu melibatkan 100 pelajar dan mahasiswa,” ujar Didit.
Sedangkan kegiatan FKPT selain sebagai narasumber pada sharing session terkait bahaya radikalisme oleh DjPb Kalsel dan pertemuan dengan Kasatgaswil Densus 88 AT Kalsel bertujuan menjalin silaturahim.
Baca Juga : FKPT Kalsel Belajar Kurikulum Pencegahan Terorisme ke Jabar
Baca Juga : BNPT Tegaskan Khilafatul Muslimin Sama Bahayanya Dengan HTI, NII, Bahkan ISIS
Selanjutnya, pertemuan Kabid Pemuda dengan Duta Damai membahas kegiatan kepemudaan dan kunjungan ke orang tua keluarga narapidana tororisme (napiter) di Banua Anyar Banjarmasin.
“Kita juga ke Pondok Pesantren Hidayatullah terduga Napiter di Banjarbaru,” ujar Didit.
Kegiatan lain, paparnya, melakukan audensi dengan Kaban Kesbangpol Kalsel dan Kabinda Kalsel soal program FKPT dalam pencegahan terorisme.
Termasuk juga menggelar dialog silaturahmi kebangsaan dengan mengundang 60 peserta dari Komunitas Saban Ontel di Banjarmasin.
Untuk memperkaya wawasan pengurus FKPT Kalsel, pihaknya melaksanakan studi banding ke FKPT Jawa Barat dan Kesbangpol setempat untuk saling tukar informasi terkait pencegahan paham radikalisme.
Sementara Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI, Kolonel (Czi) Rahmad Suhendro mengapresiasi, kegiatan yang telah dilaksanakan FKPT Kalsel maupun usulan yang disampaikan untuk perbaikan program BNPT ke depan.
Rahmad juga memberikan motivasi kepada pengurus FKPT untuk tetap menjalankan program secara rilek dan jangan menjadi beban.
“Kita buat santai dan jangan menjadi beban,” kelakarnya sambil memberikan solusi kepada Bidang Media yang pada 25 September nanti menggelar program Asik Bang (Aksi Musik Anak Bangsa) maupun Bidang Agama yang digelar Oktober. (rilis)
Editor : Akhmad