BARABAI, klikkalsel.com – Petugas di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang dirawat di RSUD H Damanhuri Barabai bertambah menjadi delapan orang.
Diketahui sebelumnya, petugas TPS yang dirawat di RSUD H Damanhuri Barabai hanya sebanyak tiga orang.
Namun, pada hari ini mengalami penambahan pasien sebanyak enam orang, sehingga menjadi delapan orang pasien.
Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama saat ditemui awak media, Jumat, (16/2/24) membenarkan hal tersebut.
“Sampai hari ini totalnya jadi delapan pasien. Dua pasien rawat jalan, enam pasien rawat inap,” jelasnya.
Ia mengatakan semuanya akibat kelelahan dan kurang istirahat, sehingga penyakit yang sudah ada sebelumnya jadi kumat.
Baca Juga : Kasus Penganiayaan Ketua KPPS di Tanjung Ternyata Bukan Perkara Uang, Ini Alasannya
Baca Juga : Akibat Kelelahan Tiga Petugas TPS Masuk RS, KPU Buka Suara
Lebih lanjut, Nanda mengatakan terkait pelayanan jaminan kesehatan bagi petugas KPPS Pemilu 2024.
“Sesuai dengan arahan Bupati HST untuk bersiap mengatasi semua permasalahan kesehatan yang merupakan dampak dari proses Pemilu di tanggal 14 Februari 2024 kemarin,” ujarnya.
Ia mengatakan secara umum gambaran bahwa petugas KPPS yang dirawat memang memiliki penyakit sebelumnya.
“Penyakit itu kambuh akibat dari kelelahan karena kurang istirahat saat melaksanakan tugas,” jelasnya.
“Jadi untuk kondisi pasien pada pagi ini, dari enam petugas KPPS yang dirawat inap, tersisa tiga lagi karena tiga pasien lainnya sudah bisa diperbolehkan pulang,” jelasnya.
Sementara itu, seorang pasien yang merupakan petugas Panwas Desa asal Guha Batu Mandi, Barkatullah saat ditemui mengakui beban kerja di Pemilu tahun ini cukup berat.
Ia mengaku merasa kelelahan dan mulai drop sejak penertiban APK. Ditambah lagi sistem tahun ini serba online jadi memang perlu tenaga ekstra.
“Saya memilih menjalani perawatan di RSUD H Damanhuri Barabai karena lebih nyaman,” ungkapnya.(ziha)
Editor : Amran