BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin makin gencar meningkatkan pencegahan terhadap wabah Covid-19 yang melanda Banjarmasin selama lebih dari satu tahun ini.
Kali ini upaya yang dilakukan Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, yakni melakukan Rapid Test Antigen langsung ditempat kepada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan Masker.
Kegiatan yang dilakukan Dinkes Banjarmasin di Siring Nol Kilometer Banjarmasin, Minggu (21/3/2021) ini menyasar para warga yang tengah beraktifitas di pagi hari disekitaran kawasan Siring Nol Kilometer tersebut.
Puluhan orang dari anak muda, hingga dewasa yang tidak menggunakan masker, tidak luput dari sasaran petugas.
Bahkan, salah seorang warga merasa takut saat petugas mencoba menghentikannya saat berkendara.
Rasyid, salah seorang masyarakat yang terjaring mengaku gugup. Pasalnya ia tak mengetahui, petugas Dinkes akan melaksanakan rapid test antigen di tempat.
“Takut saya, soalnya ini baru pertama. Sebenarnya masker saya ada aja, tapi tadi berkendara jadi tidak dipakai. Tapi Alhamdulillah, hasinya ternyata negatif. Jadi agak lega,” tuturnya, Sabtu (21/3/2021).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Dr Machli Riyadi menyampaikan, kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran covid-19 di Kota Banjarmasin.
“Kegiatan kali ini, kita akan memantau warga yang melintas, dan apa bila ada yang kedapatan tidak menggunakan masker, akan kita amankan dan rapid test antigen, untuk memastikan positif atau negatif dari Covid-19,” ujar Machli.
Machli juga mengungkapkan, untuk kegiatan kali ini, akan menargetkan kurang lebih sekitar 50 sampel atau 50 orang yang akan ditest menggunakan alat rapidtest antigen.
“Untuk targetnya, kita pilih secara acak dan yang pastinya yang tidak menggunakan masker atau tidak mematuhi prokes yang berlaku” ucapnya.
Tidak hanya itu, Ia juga menerangkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyurvei secara langsung dilapangan, sampai sejauh mana penyebaran Covid-19.
Menurutnya, kasus Covid-19 semakin banyak karena saat ini sudah banyak didapati Orang Tanpa Gejala (OTG), yang terpapar virus berasal dari Wuhan tersebut.
“Dan tentunya juga kegiatan ini bertujuan untuk, mendisiplinkan masyarakat, agar apabila keluar rumah, wajib menggunakan masker dan prokes lainnya,” terang Kadinkes Kota Banjarmasin tersebut
Diketahui, dalam kegiatan ini ditemukan 1 sampel positif Covid-19 dari 50 sampel Covid-19, maka pihaknya pun perintahkan langsung diisolasi mandiri dan akan diawasi secara ketat, agar tidak menambah penyebaran virus covid-19.
Untuk itu pria yang juga merupakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banjarmasin ini, mengimbau kepada masyarakata Banjarmasin khususnya agar jangan pernah bosa menggunakan masker.
“Kita mengimbau agar masyarakat jangan bosan menggunakan masker, karena virus juga tidak beralasan menyerang tubuh kita, baik tua maupun muda. sehingga selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat dan tetap menerapkan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi),” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad
