BANJARMASIN, klikkalsel.com – Lebih dua pekan sudah umat muslim melewati puasa, meskipun Hari Raya Idul Fitri masih beberapa hari lagi namun aktivitas di pusat-pusat perbelanjaan khususnya busana muslim sudah ramai dipadati pengunjung.
Selain menyasar mall di kota, warga juga ramai berdatangan di beberapa pasar dan pusat perbelanjaan salah satunya di Pasar Sudimampir kota Banjarmasin
Pantauan klikkalsel.com, umat muslim sudah memulai perburuan baju-baju lebaran.
Salah satunya, Cecep pemilik toko penjual pakaian muslim (Gamis) pria dan toko perlengkapan haji di pasar Sudimampir yang ditemui klikkalsel.com mengatakan, omzet penjualannya selama Ramadhan naik 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Semenjak seminggu sebelum Ramadhan Omzet penjualan sudah naik 40 persen,” kata Cecep, Sabtu (1/5/2021).
Cecep menambahkan yang paling laris diburu pembeli yakni baju gamis berbagai model dan, baju koko. Di tokonya yang terletak di lantai satu Pasar Sudimampir tersebut, harga busana muslim dibandrol Rp100 sampai Rp 500 ribu per potongnya. Serta ada pula gamis lainnya diatas Rp 500 ribu.
“Alhamdulilah dalam sehari Rp 10 juta sampai Rp 11 juta koror dapat aja dibanding tahun lalu yang PSBB, Tapi kalau dibanding tahun sebelum pandemi masih jauh,” tuturnya.
Ia juga mengaku, usaha tersebut sudah di genduringanya turun temurun, kurang lebih 10 tahun sejak orangtuanya.
“Kita juga melayani penjualan baik eceran maupun grosiran,” ungkap pemilik toko aurosid itu.
Ia juga mengungkapkan, biasanya pengunjung akan mengeludak memburu baju muslim seminggu sebelum lebaran. Selain itu setiap hari besar Islam juga mempengaruhi omzet.
“Seperti Idul Adha, juga jika ada haul ulama besar dan ada pengajian yang rutin itu juga mempengaruhi jualan pakaian muslim,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Akhmad
