BANJARBARU, klikkalsel.com – berbagai aksi pertunjukan hingga upacara peringatan Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 78 tahun, berjalan meriah.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Murjani Banjarbaru ini, dihadiri jajaran petinggi TNI AD, AL dan AU serta Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor bersama jajaran Forkopimda Provinsi Kalsel pada Kamis, (5/10/2023).
Seusai upacara, beberapa atraksi pertunjukan pun dilakukan mulai dari Teater Kolosal yang berjudul Jenderal Sudirman, hingga penampilan seni ketangkasan militer dari para prajurit TNI serta simulasi penanganan gangguan terorisme yang ditampilkan oleh jajaran Korem 101/Antasari.
Tak hanya sampai di situ, sebanyak 500 karateka se Kalimantan Selatan (Kalsel) mempertunjukkan aksinya, dilanjutkan dengan pertunjukan Drum Band FKPPI yang menampilkan formasi defile dari 3 lambang kesatuan TNI, yang membuat para penontonnya terpukau saat melihat penampilan tersebut.
Baca Juga Lagi Polresta Bagikan SIM Gratis, Kali ini untuk Perwakilan Etnis dan Suku di Banjarmasin
Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto dalam sambutannya, berpesan, agar jajarannya untuk terus melaksanakan 3 tugas pokok yakni menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap wilayah dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita ucapkan kepada seluruh jajaran anggota TNI agar terus menjalankan amanah sebagaimana garda terdepan dalam menjaga NKRI, Baik TNI AU, AL, dan AD,” ucapnya.
Ia juga menyatakan, untuk terus menjaga dari ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan negara.
Tak hanya itu, ia menyebutkan TNI saat ini terus mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat.
“Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang diraih saat ini, TNI jangan terlena, karena tantangan yang akan kita hadapi tidaklah ringan, tentunya kita juga berterimakasih kepada jajaran TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme saat ini,” tuturnya.
Terahkir, momen HUT TNI ke 78 ini, turut menjadi bahan instropeksi diri, agar berbenah untuk mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh. (restu)
Editor : Akhmad