BANJAR, klikkalsel – Bulan suci Ramadhan membawa berkah tersendiri bagi petani lokal Kalsel. Seiring ramainya pembelian beras oleh umat muslim untuk melaksanakan kewajiban zakat fitrah, menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah
Baru-baru ini muncul produk lokal Kalsel dengan merek produksi Beras Banjar Utuh Agak Diang Bungas, yang menyediakan paket 3 Kg beras khusus zakat fitrah. Uniknya, penjualan beras ini melayani pengantaran ke tempat pembeli.
“Beras yang dipesan untuk keperluan zakat fitrah, kita antar langsung ke pembeli atau tempat yang ditujukan Pemesananny melalui kontak nomor telpon 0853-8695-8133,” ucap Koordinator usaha ‘Beras Banjar Utuh Agak Diang Bungas’, Adiansyah kepada awak media, Sabtu (1/6/2019).
Adi menambahkan alasan penamaan produk dengan warna bahasa kedaerahan. Atas dasar mempertegas bahwa beras tersebut asli hasil panen petani lokal Kalsel. Khususnya di pemukimannya Jalan Handil Bakumpai Desa Manarap Baru Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
“Karena baras ini asli beras 100% hasil petani di tempat ku. Filosofinya utuh itu adalah seorang anak lelaki banjar yang gagah dan rupawan dan diang adalah seorang anak gadis banjar yang sangat cantik. Jadi beras yang dijual ini seakan akan seperti utuh dan diang rupawan dan bungas dan berasnya nyaman dimakan,” ujarnya.
Selan itu, dia berharap dengan hadirnya produk ‘Beras Banjar Utuh Agak Diang Bungas’, mampu meningkatkan pendapatan petani lokal.
“Terus nama ini juga menggambarkan benar orang banjar dan juga termasuk melestarikan budaya banjar. Agar selain orang banjar yang membeli mereka, juga tahu nama-nama dan varian beras banjar,” ujar Adiansyah.
Untuk harga beras keperluan zakat fitrah, Adiansya mengatakan sesuai dengan edaran Kementrian Agama dan tepat
takaran sesuai syariat, 3,5
Liter atau 2,5 Kilogram. Diantaranya, beras mayang, mutiara, rojolele,
pandan wangi dan sejenisnya
Rp. 45.000, Beras siam unus,
karang dukuh dan sejenisnya Rp.
40.000, dan beras ganal atau biasa Rp. 35.000.
“Harga sudah termasuk ongkir sampai
ke tempat pembeli,” pungkasnya. (rizqon)
Editor : Amran
