KOTABARU, klikkalsel – Persoalan narkoba dan minuman keras menjadi pemikiran tersendiri bagi pihak terkait di Kotabaru, mulai dari pusat kota, hingga ke pelosok desa.
Salah satunya, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (KB), bersama Badan Kesatuan Bangsa Politik, dan Masyarakat Kotabaru makin gencar memarangi narkoba hingga ke pelosok desa.
Tidak hanya itu, kedua dinas tersebut juga berniat fokus memerangi bahaya narkoba di seluruh kampung KB di Kotabaru. Komitmen tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Kesbangpol Kotabaru H Adi Sutomo usai menggelar rapat koordinasi bersama kepala desa kampung KB di Kotabaru baru-baru tadi.
Menurut Adi Sutomo, pihaknya telah menjalin kesepakatan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di kampung KB yang telah dicanangkan di Kotabaru.
“Komitmen ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelesaikan persoalan di kampung KB, termasuk juga menjadikan kampung KB harus bersih, dan bebas dari narkoba, dan miras,” tutur Adi Sutomo.
Dia menambahkan, pihaknya sebelumnya juga telah menggelar pertemuan bersama pihak kampung KB di Kotabaru dalam rangka menyamakan persepsi menuntaskan persoalan narkoba.
“Alhamdulillah, menindaklanjuti persoalan narkoba ini, kami sudah rapat bersama 22 kepala desa, dan selanjutnya pihak kepala desa juga siap mendukung dan berencana akan mengumpulkan masing-masing warganya untuk sosialisasi narkoba,” ujarnya.
Sementara, program tersebut tampaknya mendapatkan respon positif bagi kepala desa kampung KB di Kotabaru. Seperti, Desa Tengah, salah satu desa yang ada di Kecamatan Pulau Sebuku.
“Saya mewakili desa-desa yang sudah dicanangkan sebagai kampung KB sangat mendukung program itu. Semoga dengan adanya program ini dapat memberikan kebaikan, dan menjadikan generasi penerus di desa bebas dari narkoba,” tandas Akhmad Khusairin, Kades Tengah. (duki)
Editor : Amran
