MARABAHAN, klikkalsel.com – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Rusmadi terus mengkapanyekan perlawanan terhadap peredaran gelap narkoba guna mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan tangguh.
Hal itu disampaikannya saat Me-launching Desa Pulau Sewangi, P Sugara, dan Pulau Alalak Kecamatan Alalak sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba), Rabu (27/7/2022).
Menurutnya, langkah itu harus dilaksanakan sedini mungkin dengan melindungi dan menjaga anak-anak serta keluarga agar tidak terjerumus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Penanggulangan narkoba harus ditangani secara bersama-sama. Jika tidak maka akan sangat mengancam eksistensi bangsa yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial kondisi ketahanan nasional,” ujar bupati.
Dikatakan, pembangunan SDM generasi muda harus dilakukan secara konsisten, berkesinambungan, serta bersinergi dengan pemangku kepentingan dan masyarakat.
Apabila hal itu telah dilakukan diyakini mampu mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.
“Generasi muda sebagai penggerak pembangunan harus dilibatkan sebagai pegiat dalam mengkampanyekan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba di tengah masyarakat,” ucap bupati.
Baca Juga : DPRD Batola Setujui Laporan APBD 2021 dan Empat Raperda Inisiatif
Baca Juga : Evaluasi LPPD, Bupati Ingin Nilai Kinerja Pemkab Batola Bisa Maksimal
Penanggulangan permasalahan narkoba, sebut bupati, harus dilakukan secara terukur, sistematis, dan masif dengan melibatkan seluruh komponen. Sehingga upaya yang dilakukan dapat terwujud dengan baik.
“Memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba membutuhkan komitmen, semangat, dan tekad yang kuat. Karenanya mari berjuang bersama bekerja sekuat tenaga menjadikan negara ini dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, karena jika masyarakat sehat negara akan kuat,” tutup bupati.
Sebelumnya Kepala BNNK Barito Kuala (Batola) M Agus Wijanarko S.Sos mengutarakan, Program Desa Bersinar merupakan upaya baik BNN maupun Polri, Kementerian, Pemkab/Pemko dalam hal pencegahan dan penanganan narkoba yang sekarang sudah begitu masif, tersistem dan terstruktur menyerang semua daerah-daerah tak terkecuali desa apalagi yang berbatasan dengan provinsi, negara tetangga, laut dan sungai.
Agus Wijanarko menerangkan, Desa Pulau Sewangi, Pulau Sugara dan Pulau Alalak Kecamatan Alalak ini merupakan yang kedua diresmikan setelah pada 28 Juli 2021 lalu juga diresmikan Desa Anjir Pasar Kota 1 Kecamatan Anjir Pasar sebagai Desa Bersinar.
Dipilihnya desa-desa ini, sebutnya, sesuai perintah kepala BNN yaitu harus desa yang sangat rawan terhadap tindak pidana maupun peredaran narkotikanya.
Sedangkan dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan pihak polsek, danramil, polres, polda dan elemen lainnya. Apalagi saat ini dari Polres juga melaunching Kampung Tangguh Narkoba yang lokasinya bersamaan sehingga bisa bersinergi dan lebih optimal penanganannya.
Launching Desa Bersih Narkoba di Kecamatan Alalak ini ditandai pemukulan terbang dari Asisten Ekobang Rusmadi, Kepala BNNK Batola Agus Wijanarko, Camat Alalak M Sya’rawi, Kapolsek, dan Danramil.
Launching juga ditandai pernyataan dan penandatanganan komitmen bersama Desa Bersih Narkoba dari Kepala Desa Pulau Sewangi, Pulau Sugara dan Pulau Alalak dilanjutkan dengan dialog interaktif yang dipandu Sub Koordinator Rehabilitasi BNNK Batola H Khairil Yamin. (adv)
Editor : Akhmad
