Baznas Kalsel Cari Pemimpin Integritas, Handal dan Bertanggung Jawab

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan melaksanakan pemilihan pimpinan priode 2020-2025.

Pemipilahn pimpinan BAZNAS Kalsel saat ini masih membuka pendaftaran calon yang berlangsung dari tanggal 3 Agustus hingga 2 September mendatang.

Kepala Seksi Pemberdayaan Zakat Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag Kalsel, Suryan Nahdi mengatakan, sejauh ini sudah ada 18 orang yang berminat menjadi Pimpinan BAZNAS Kalsel.

Peserta akan dilakukan seleksi psikotes oleh lembaga netral, sebagai tolak ukur minimal stabilitas mental dan dinamika kelompok untuk menggambarkan kemampuan manejerial.

“Kami mencari pemimpin yang memiliki integritas, dibuktikan tertulis dan memiliki komitmen dalam bekerja, karena pertanggungjawaban pekerjaan di audit oleh lembaga publik, audit syariah dan audit keuangan oleh lingkungan Kemenag,” kata Nahdi, Kamis (13/8/2020).

Ia berharap BAZNAS Kalsel ke depan selaian memiliki pemimpin dan pengelola yang memiliki integritas, handal dan bertanggung jawab serta mampu memberikan contoh bagi generasi muda.

“Orang yang bersedia mengabdikan dirinya dalam BAZNAS otomatis memiliki nilai ibadah, tetapi tetap dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi,” Harap Nahdi.

Baca Juga : Ajak Warga Ikuti 10.000 Swab Test, Paman Birin : Gak Sakit-Sakit Amat

Sementara Nikhrawi Hamdie salah satu calon yang ditemui, klikkalsel.com
dikantornnya, mengatakan sangat mendukung pemilihan tersebut dan siapapun nantinnya yang terpilih hendaknnya dapat meningkatkan manfaat zakat dengan mengakomodir kebutuhan mustahik secara prima, perlu mendayagunakan zakat di bidang sosial dan ekonomi.

“BAZNAS adalah program layanan darurat sosial untuk mustahik dengan model penanganan tepat sasaran, tepat waktu (cepat) dan tepat penanganan dan ini hendaknnya dapat ditingkatkan,” kata Nikhrawi Hamdie yang juga menjabat Kepala Pelaksana Baznas Kalsel.

Ia juga berharap, kedepannya Baznas dapat membuka jaringan seluas-luasnnya baik kepada lembaga sosial pemerintah maupun swasta agar bisa menyalurkan sejumlah zakat tepat guna.

“Baznas juga hendaknnya dapat meningkatkan SDMnya atau Amil Zakat agar lebih provesional dalam bekerja sehingga penyaluran dana zakat lebih efektif dan berdaya guna,” ucap Nikhrawie Hamdie.(azka)

Editor : Amran