BANJARMASIN, kikkalsel.com – Sempat tak langsung pulang ke Banua setelah pelantikan pada Rabu 25 Agustus 2021 lalu di Jakarta lantaran ada beberapa kegiatan. Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan akhirnya mendarat di Bumi Lambung Mangkurat, Minggu (29/8/2021) pagi.
Bukannya beristirahat, Paman Birin dan H Muhidin langsung berbagi tugas meninjau rumah sakit (RS).
Hari libur rupanya tak menghalangi Paman Birin dan H Muhidin bergerak dalam ikhtiar percepatan penanggulangan Covid -19. Hal ini menjadi janji prioritas keduanya usai dilantik Presiden RI Joko Widodo.
Gubernur H Sahbirin Noor mengunjungi RSUD Ulin Banjarmasin, dan RSUD Anshari Saleh. Sedang Wagub H Muhidin ke RSUD Idaman Banjarbaru.
‘Kita ingin memastikan pelayanan bagi masyarakat yang dirawat di RS akibat paparan covid berjalan sesuai standar perawatan maksimal,” ujar Paman Birin saat meninjau ISO Tank Oksigen di halaman Utama RSUD Ulin Banjarmasin.
Baca Juga :Ā Setelah Dilantik, Paman Birin dan H Mudihin, Susun Proyeksi Program Pembangunan
Baca Juga :Ā Status PPKM Diyakini Turun Level, Berikut Alasan Kadinkes Banjarmasin
Paman Birin juga meninjau Ruang Mawar RSUD Ulin Banjarmasin, tempat pasien terpapar Covid-19 19 dirawat. Didampingi Ketua DPRD, Danrem 101 Antasari, Kajati, Kadis Kesehatan, Kepala BPBD, Plt Karo Administrasi Pimpinan Setda Kalsel,Ā Paman Birin menegaskan, semua pelayanan harus sesuai standar kesehatan, sebagaimana prosedur berlaku di dunia medis .
Ia pun berharap, semua masyarakat yang dirawat mendapatkan pelayanan maksimal.
Rumah sakit diminta mengindentifikasi kekurangan sarana dan prasarana.Ā Ini agar pelayanan tidak terganggu, seperti ketersediaan oksigen, danbobat obatan danĀ fasilitas penunjang lainnya.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pejuang medis dan ketenagakeperawatanĀ yang selama ini bekerja maksimal membantu masyarakat,” tandasnya.
Terkait data kasus Covid-19, Paman Birin mengungkapkan telah terjadi penurunan, termasuk mereka yang dirawat intensif di RS. Kendati demikian, dia meminta masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sementara, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin meninjau RSUD Idaman dan dapur umum BPBD Kota Banjarbaru. Didampingi Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin, H Muhidin
turutĀ bersyukur angka keterisian rumah sakit rujukanĀ Covid-19Ā atauĀ bed occupancy rateĀ (BOR) terjadi penurunan.
“Alhamdulillah hari ini angka keterisian pasien Covid-19 di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru sudah menurun ke 50 persen lebih, awalnya hampir penuh,” tandasnya.
Meski sudah mulai penurunan, H Muhidin meminta kepada masyarakat tetap mewaspadai penyebaran virus corona. Disisi lain, dia mengatakan, ketersediaan oksigenĀ di RSUD Idaman Banjarbaru cukup untuk beberapa hari ke depan.
“Alhamdulillah, ketersediaan oksigen di Rumah Sakit Idaman cukup untuk beberapa hari ke depan,” ungkapnya.
Dia juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Banjarbaru dalam memberikan makanan 2 X sehari kepada warga yang sedang melakukan isoman.
“Pemko Banjarbaru luar biasa memberikan makanan dua kali sehari kepada warga yang isoman, ini bisa juga ditiru oleh pemerintah daerah lainnya,” pungkasnya. (rizqon)
Editor : Akhmad