BANJARMASIN, klikkalsel – Pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Piere Tendean, Jumat (1/3/2019) hari ini, mulai diberlakukan. Tapi, bak kucing-kucingan dengan petugas ada saja pengendara yang melewati jalur tersebut terutama saat petugas LLAJR Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin tak berada di lokasi.
Rahman warga sekitar mengatakan, masih banyak warga yang melangggar aturan tersebut terutama pas siang dan usai sholat Jumat. Terutama para pengendara motor roda dua. Banyak terlihat dari arah jembatan Pasar Lama langsung belok ke kanan memasuki kawasan Piare Tendean.
“Siang tadi banyak pengendara yang melintas di kawasan tersebut,†katanya Jumat (1/3/2019).
Ia menilai, masih banyak pengendara yang kurang mengetahui sosialisasi pemberlakuan jalan satu arah tersebut. Sehingga banyak warga yang masih melintas. “Saat itu petugas yang menjaganya tidak ada, †ucapnya.
Sementara salah seorang petugas LLAJR Dishub Banjarmasin Darsani mengatakan, pemberlakukan satu arah berlaku sejah pukul 07.00 Wita sampai dengan 17.00 Wita. Jadi pengguna kenderaan bermotor baik roda empat dan dua tak boleh langsung berbelok ke Jalan Piere Tandean dari araj Pasar Lama atau Kampung Melayu.
“Sejak hari ini (1 Maret 2019), pengendara tak boleh memasuki untuk melintas terutama dari arah Pasar Lama dan kampung melayu, kecuali dari arah sebaliknya,†katanya.
Saat ditanya tentang masih banyak warga yang melintas, dikatakannya, biasanya pengendara melintas saat petugas sedang beristirahat dan kebetulan sebagian melaksankan sholat Jumat.
“Usai sholat jumat petugas kembali bekerja hingga jam yang telah ditentukan, dan bisa teratasi, seperti yang anda lihat,â€ucapnya. (azka)
Editor : Fari
