Baru 7 Tahun Dihuni, Satu Rumah Warga Belitung Darat Hampir Roboh

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Jalan Belitung Darat Gang, Karya VI B RT.13 RW.01 Kelurahan Kuin Cerucuk Kecamatan Banjarmasin Barat dihebohkan dengan adanya rumah seorang warga yang hampir ambruk dan sudah menempel ke bangunan disekitarnya, Rabu (17/4/2024).

Diketahui, rumah tersebut milik Muhammad Rahmadi yang telah dihuninya bersama keluarganya kurang lebih 7 tahun.

Hampir ambruknya rumah tersebut, disadari Muhammad Rahmadi saat mendengar ada suara retakan yang nyaring dari dalam rumah disertai gypsum di plafon rumah jatuh ke lantai.

“Dari situ bangunan mulai renggang dan ada pondasi di bagian dapur patah yang suaranya terdengar nyaring,” ujarnya.

Karena mendengar ada pondasi di bagian dapur yang patah itu, Muhammad Rahmadi mengaku langsung membangunkan anak-anaknya yang kemudian mengajak untuk meninggalkan rumah.

Baca Juga Puluhan Pelanggar Perda Ramadan Disanksi Tipiring, Salah Satu Rumah Makan Didenda Rp 2 Juta

Baca Juga Tiga Unit Rumah di Kambat Utara HST Terbakar, Polisi Ungkap Penyebabnya

“Saya juga awalnya sedang tidur lalu mendengar ada retakan, saya periksa, melihat itu saya bangunkan anak saya dan bilang rumah mau roboh,” ucapnya.

Bahkan, saat keluar rumah juga terdengar beberapa benda di dalam rumah mulai berjatuhan.

Lebih lanjut, Muhammad Rahmadi mengaku baru tujuh tahun tinggal di rumah tersebut dan belum pernah melakukan renovasi.

“Saya beli dari orang dengan kondisi semi permanen dan tidak pernah melakukan renovasi sebelumnya,” tuturnya.

Sebelumnya, kata Muhammad Rahmadi awalnya terjadi retakan di rumahnya itu dan dirinya juga sempat konsultasi kepada tukang.

“Kata tukang hanya retakan di lantai tidak papa, kami memang sudah ada janji untuk merombak dengan biaya sekitar Rp 6 juta,” ujarnya.

Akan tetapi karena tukang bangunan tersebut masih ada kerjaan sehingga proses pengerjaannya tertunda.

“Sementara ini bangunan yang runtuh mulai dari bagian belakang, kamar dan hingga kamar mandi,” pungkasnya.

Disamping itu, kata Muhammad Rahmadi pihaknya juga sudah melapor ke BPBD Kota Banjarmasin mengenai kejadian tersebut.

“Sudah lapor,” pungkasnya. (airlangga)

Ediror: Abadi