Barito Putera Target Juara Liga di Usia ke-30

Manager PS Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman saat memberi motivasi kepada pemain Barito Putera di kediamannya, Jalan Kampung Melayu. (syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Sejak didirikan 1988 silam oleh almarhum H Abdusamad Sulaiman HB, tak terasa tahun depan PS Barito Putera sudah berusia 30 tahun.


“Secara fisik ayah meninggalkan kita tapi secara semangat masih terus ada,” ujar Manager PS Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman, saat Laskar Antasari bersilaturrahmi ke kediaman keluarga besar almarhum HA Sulamaiman HB, di Kampung Melayu, Banjarmasin, Sabtu (25/11/2017).

Oleh karena itu, ia meminta dengan semangat tersebut, tahun depan atau genap di usia ke-30 tahun. Barito Putera bisa mempersembahkan yang terbaik.

“Mohon niatkan ini sebagai ibadah, yakinkan usaha yang terbaik. Paling penting semangat harus sama yaitu Barito Juara. Contoh 1995 tanpa pemain asing bisa bersaing dari tim lain dengan pemain top,” ucapnya.

Anggota DPR RI yang akrab disapa Bang Hasnur ini menginginkan, prinsip kekeluargaan menjadi kedekatan emosional tertinggi, antara pemain.

Diceritakan Putea alamarhum A Sulaiman HB ini, semasa hidup abah (ayahanda HA Sulaiman HB) lebih sering dan senang bicara dan bertanya tentang sepakabola dan Barito Putera, dibandingkan soal politik atau perusahaan.

“Saya ingin kalian datang ke lapangan sebagai petarung dan berani mati di lapangan. Dulu musuh gentar jika datang ke 17 Mei yang dikenal angker bagi lawan. Jangan gentar menghadapi lawan dengan nama besarnya,” tutur Ketua PSSI Kalsel ini.

Ketua MPW PP Kalsel ini menyatakan, kadang melihat skuad Barito Putera sekarang ada rasa tak percaya diri, atau menganggap remeh lawan saat di lapangan.

Ketua KONI Kota Banjarmasin, H Djumadri Masrun mengisahkan, cikal bakal Barito Putera terbentuk dari PS Nusantara yang pernah masuk 12 besar tingkat nasional antar klub.

Ia merasa, pendiri sekaligus sahabatnya tersebut masih ada karena semangat yang diwariskan beliau.

“Sampai-sampai almarhum dijuluki ‘gila bola’, karena pernah pada 2000 lalu, mencanangkan Kalsel sebagai provinsi gila bola dengan membuat taman bola di bundaran jalan,” sebutnya.

Bahkan, kenangnya, hampir setiap malam bicara tentang sepakbola banua hingga larut malam. “Dengal yel-yel Barito Juar, semga bisa menjadi doa yang terus dipanjatkan ke langit agar dikabulkan Allah menjadi juara,” tuturnya.

Sementara itu Aditya Harlan, kiper BP, siap memberikan yang terbaik sebagai hadiah 30 tahun Barito Putera.

“Dengan segala fasilitas yang sudah diberikan manajemen. Fasilitas dan materi akan datang sendiri dengan loyalitas tinggi pada klub. Saling support agar Barito Putera bisa juara pada Liga 2018,” katanya.

Acara itu dihadiri juga Ketua Barito Putera seumur hidup HG Rusdi Effendi. (syarif wamen)

Editor : Farid

Tinggalkan Balasan