TANJUNG, Klikkalsel.com – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani menanyakan keberadaan peserta dalam pembukaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas bagi Ketua RT gelombang II.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tabalong pada Rabu (15/11/2023) tersebut mengundang sebanyak 308 Ketua RT dari Kecamatan Upau, Haruai, Bintang Ara dan Tanjung.
Ketika sambutan, Bupati Tabalong turut mengabsen peserta di semua Kecamatan, namun didapati beberapa peserta yang tidak berada pada acara pembukaan.
Anang Syakhfini awalnya menanyakan Kecamatan Upau yang seharusnya keseluruhannya berjumlah 46 orang, namun ketika disuruh berdiri hanya terdapat sejumlah orang.
“Kecamatan Upau berapa orang ? yang hadir berapa orang ? tidak sampai 10 padahal jumlahnya 46,” ujarnya.
Baca Juga Pejabat di Tabalong Diberi Sosialisasi Anti Korupsi oleh KPK
Baca Juga Pencuri Oli Trafo PT PLN di Tabalong Terancam 7 Tahun Penjara
Kemudian Bupati memanggil Kecamatan Haruai yang seharusnya berjumlah hampir seratus orang untuk berdiri namun juga kurang.
“Kecamatan Haruai coba berdiri, jumlahnya 93 orang, (peserta hadir) tidak sampai juga,” ungkap Anang.
Selanjutnya Bupati menanyakan peserta dari Kecamatan Bintang Ara. Disebutkan bahwa peserta yang semestinya 49 orang namun hanya terdapat setengahnya saja.
“Bintang Ara 49 orang, tidak sampai 20,” tuturnya.
Terakhir Anang Syakhfiani menanyakan peserta dari Kecamatan Tanjung yang berjumlah 120 orang, namun ia menyebutkan bahwa yang hadir tidak sampai 30 orang.
“Tanjung 120 orang, tidak sampai 30,” ucapnya.
Kepala Dinas PMD Tabalong, Erwan Mardani setelah pembukaan acara mengungkapkan sudah melakukan pengecekan. Ia mengaku memang terdapat beberapa orang yang belum berhadir.
“Kami sudah mencek dan mengevaluasi tadi, peserta yang ikuti acara Bimtek, setelah dicek memang ada beberapa yang belum hadir,” ungkapnya.
Erwan turut mengingatkan sebanyak 308 peserta dari Ketua RT tersebut agar dapat berhadir semua, namun apabila berhalangan dapat diwakilkan.
“Kami terus memantau, jangan sampai peserta yang 308 orang ada yang tidak hadir. Kalau dia berhalangan mungkin ada yang mewakili,” katanya.
Erwan menambahkan, saat ini terdapat perkembangan karena jumlah peserta semakin bertambah.
“Ada perkembangan, ada beberapa orang yang datang, kalau tidak bisa datang harap ada pegantinya,” tutupnya. (dilah)
Editor: Abadi