BARABAI, klikkalsel.com – Bank Sampah Urang Banua Desa Bawan (Urbandewan) adalah Bank Sampah mandiri yang memfasilitasi untuk mengubah sampah yang sudah dipilah bernilai ekonomis. Bank Sampah ini terletak di Desa Bawan, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Hadirnya Bank Sampah ini juga turut memberikan alternatif solusi masalah sampah yang ada di lingkungan sekitar.
Muliyadi Saputra yang merupakan Mahasiswa S2 Jurusan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (23/6/2021) mengatakan, sempat miris melihat banyak sampah yang dibuang berserakan. Padahal dari sampah-sampah yang berserakan tersebut, memiliki nilai ekonomis didalamnya.
Dengan berbekal rasa kepeduliannya dengan lingkungan, sehingga pada tanggal 1 Januari 2021 Muliyadi Saputra resmi mendirikan Bank Sampah Urban Dewan. Sebelumnya, ia sempat pula belajar mengenai pengelolaan Bank Sampah ini dari beberapa rekan yang menjalankan hal yang serupa, mulai dari Barabai, Majalengka, Jakarta, Kandangan, hingga Amuntai.
Berbagai macam sampah dapat dibeli dari masyarakat, mulai dari sampah plastik, besi, kertas, botol minuman, hingga minyak bekas. Selain dapat diuangkan langsung, sampah tersebut dapat pula ditabung dan dicatat sebagai nasabah disana.
“Jadi ada masyarakat yang menabung minyak jalantah selitar, wasi seribu, kertas dua ribu tetap kami catat dan dibukukan,” ucapnya.
Sampai saat ini tercatat sudah ada 56 nasabah menabung disana dan berasal dari berbagai kota. Salah satu nasabah terbanyak menabung adalah dari salah satu restoran di Barabai yang nominal tabungannya hingga Rp 6 jutaan.
“Alhamdulillah semakin hari semakin berkembang, nasabah kami yang paling jauh ada yang dari Amuntai, Telaga Langsat,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pada prosesnya sampah yang sudah dipilah hasil pembeliannya dari masyarakat tersebut akan disetor ke tempat pengepul sampah atau ke tempat daur ulang. Sehingga, sampah tersebut akan memiliki nilai guna serta tidak mencemari lingkungan.
“Bahagia rasanya menjalankan ini. Selain kita menyediakan wadah kepada masyarakat untuk menjadikan sampah bernilai ekonomis, kita turut pula mengedukasi agar masyarakat tambah peduli dengan sampah dan mengetahui tentang Bank Sampah,” tambahnya.
Selain itu, dari pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan turut pula mendukung Bank Sampah ini agar berkembang. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat diundang oleh Dinas Kesehatan HST untuk sharing dan berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan Bank Sampah. Hingga Dinas Kesehatan turut pula mengupayakan akan membentuk Mini Bank Sampah di Puskesmas yang tersebar dalam 11 Kecamatan.
Selain itu, untuk harga tukar sampah sendiri tiap bulannya tidak menetap. Nasabah atau calon nasabah dapat memantau di media instagram @banksampah_urbandewan untuk update harga terbaru yang akan diperbarui tiap bulannya. Ataupun kalau ingin kerjasama bisa juga menghubungi kontak tersebut.(dayat)
Editor : Amran