BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tagar atau hastag #KalselJugaIndonesia menduduki puncak tranding di jejaring sosial Twitter pada, Jumat (15/1/2021).
Tagar tersebut digaungkan warganet khususnya oleh warga Kalsel yang merasa kesal kerena sudah beberapa hari banjir melanda namun belum juga ada perhatian dari pemerintah pusat.
Salah satu warganet @ayu_ikbar mencuitkan dalam linimasanya, jika selama ini Kalsel hanya dieksploitasi Sumber Daya Alamnya, namun saat Kalsel terkena musibah dilupakan begitu saja.
“Giliran minta batu bara ke kita.Giliran minta minyak ke kita.Giliran minta hasil alam kekita.Giliran minta kayu,minta emas,minta permata kekita. Giliran tempat meminta kena musibah malah di lupakan.ingat situ ngga jadi org berduit kalau ngga makan uang kita #KalselJugaIndonesia,” tulisnya.
Ada juga cuitan warganet yang mempertanyakan apakah banjir di Kalsel belum termasuk kriteria bencana nasional.
“Awalny masih bisa maklum knpa lambanny respone pusat, karna kami tau yg sdg susah bukn kami di Kalimantan Selatan sja. Tp setelah melihat ini kirany hati ku jd Tolonglah Bapak presiden yg terhormat, lihat kami disini apakah kami belm bisa masuk kriteria Bencana Nasional,” tulis akun @awawvv
Akun lain @inikacangq juga mencuitkan kekesalannya, karena menurutnya masih banyak daerah terpencil yang sama sekali belum mendapatkan bantuan.
“#KalselJugaIndonesia kota kami sedang dilanda banjir besar tapi belum ada satupun bantuan yg masuk kekampung² kecil yang hampir tenggelam karena dekat dengan sungai,warga biasa jauh lebih peduli ketimbang yg berwewenang Astagfirullahhh
Apa nunggu kami rata dengan air dulu?,” tulisnya.
Kemudian ada juga akun @ftrn69 yang mempertanyakan apakah Kalsel tidak dianggap sebagai bagian dari negari Indonesia karena daerahnya yang kecil.
“Yang seperti ini apakah tidak dianggap oleh negara sendiri ? Kami juga bagian negara ini. Butuh bantuan makanan dan obat2 an. Mana peduli. Apakah karena Kami cuma daerah terpencil jadi tidak di gubris ? (Dianggap angin lalu) #KalselJugaIndonesia, ” tulisnya.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo melalui video yang ditayangkan di akun youtube Sekretariat Presiden pada, Jumat (15/1/2021), dirinya mengatakan jika telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor terkait kondisi banjir di Kalimantan Selatan.
“Tadi saya sudah sudah menelpon Gubernur Kalimantan Selatan untuk mendapatkan laporan banjir di Kalimantan Selatan,” katanya.
Saat ini kata Jokowi, dirinya juga telah memerintah Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepatnya mengirim bantuan.
“Terutama yang berkaitan dengan perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan,” tuturnya.(arif)
Editor : Amran
