AMUNTAI, klikkalsel.com – Banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) khususnya dekat dengan bantaran sungai, di Kecamatan Haur Gading, Amuntai Utara, Amuntai Tengah, Banjang dan Sungai Pandan.
Data BPBD Kabupaten HSU menyebutkan per Selasa, (19/1/2021), banjir yang melanda 104 Desa, merendam 6.700 rumah dengan korban terdampak 7.722 kepala keluarga atau 23.284 jiwa terdampak banjir.
Walaupun air masih merendam, BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten HSU salah satunya seperti di Kelurahan Paliwara, Kecamatan Amuntai Tengah.
Disamping itu, meski sebagian warga tetap bertahan di rumah yang sebagian tenggelam, namun untuk kebutuhan makan, warga Kelurahan Paliwara secara swadaya juga membuat dapur umum untuk menyediakan sekitar seribu nasi bungkus setiap kali memasak bagi warganya yang terdampak banjir.
Lurah Paliwara, Abdul Hairani mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada BAZNAS Kaltim langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat HSU yang terdampak banjir, seperti warga di Kelurahan Paliwara ini.
“Kita juga akan dampingi BAZNAS dari Provinsi Kaltim ini untuk mengontrol kawasan-kawasan yang sangat memerlukan bantuan,” ujar Hairani. Selasa, (19/1/2021).
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Panajam Paser Utara, Sholihin Sofyan, disela kegiatan penyaluran bantuan di Kelurahan Paliwara, menyampaikan, bahwa pihaknya saat ini fokus membantu dua kabupaten yang terdampak banjir yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kabupaten HSU.
“Kita siapkan bantuan logistik sekitar satu truk dan satu mobil kecil, untuk di kelurahan Paliwara kita fokuskan bantuan untuk tiga RT, dan kita juga bantu untuk menyiapkan dapur umum,” tukasnya.
Selain menyalurkan bantuan di Kelurahan Paliwara, BAZNAS Provinsi Kaltim juga memfokuskan bantuannya di beberapa Desa dan Kecamantan yang lainnya di Kabupaten HSU, dengan berkoordinasi dengan BAZNAS Kabupaten HSU.(doni)
Editor : Amran
