PELAIHARI, klikkalsel.com – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan, dalam beberapa waktu ini menyebabkan ratusan rumah terendam, salah satunya di Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut.
Pantauan klikkalsel.com, di Kecamatan Bati-bati yang merupakan wilayah dataran rendah terlihat air menggenangi sejumlah wilayah yang diduga hasil dari luapan sungai karena tak mampu menampung debet air.
Ketinggian air luapan sungai dan rawa sekitar mencapai lebih setengah meter, merendam ratusan rumah warga dan lebih dari seribu kepala keluarga di Desa Banua Raya sehingga masyarakat memilih untuk mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang berada di dataran lebih tinggi.
Ammi, salah satu relawan posko pengungsian di kecamatan Bati-bati mengatakan, proses evakuasi warga dilakukan dengan menggunakan unit ambulan dan perahu karet bersama dengan emergency gabungan.
“Prioritas evakuasi adalah anak-anak dan lansia serta yang cacat (disabilitas),” kata Ammi saat didapati klikkalsel.com di posko relawan, Selasa dini hari (12/1/2021) sekitar pukul 00:30 Wita.
Hingga berita ini diturunkan tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut, namun satu warga lansia harus dibawa kerumah sakit untuk diberikan perawatan khusus.
“Sakitnya tadi penyakit dalam,” ucapnya.
Selain itu, beberapa warga yang terdampak banjir juga mengalami luka-luka ringan akibat terkena kayu. Syukurnya belum ada warga yang menjadi korban dari kepungan bencana hidrologi.
“Untuk sementara Alhamdulilah tidak ada, mudah mudahan tidak ada,” harapnya.
Hingga kini, banjir yang melanda beberapa di wilayah tersebut belum juga surut.(airlangga)
Editor :David
