Banjarmasin Wujudkan Kota Ramah Keluarga

Kegiatan Pelatihan Fasilitator Kota Banjarmasin Kota Kita Ramah Keluarga

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) bersama PT Daya Inovasi Keluarga (Demi Kita) menggelar pelatihan fasilitator kota Banjarmasin kota kita ramah keluarga (KKRK).

Pelatihan dibuka oleh Ketua TP PKK Banjarmasin, Siti Wasilah, turut hadir Direktur Capacity Building Demi Kita, Imelda Hutapea, Ketua DWP Banjarmasin, Rusdiati, sejumlah Kepala SKPD, akademisi, narasumber, beserta seluruh peserta pelatihan dan jajaran terkait.

Siti Wasilah berharap, melalui pelatihan fasilitator tersebut agar dapat menjadi komitmen bersama guna mewujudkan upaya-upaya peningkatan, baik itu dari segi pelayanan, fasilitas, sarana prasarana juga kapasitas komponen (anggota) keluarga itu sendiri.

“Komitmen ini untuk kita semua, sehingga apa yang kita upayakan untuk kota ini, menjadi salah satu kota ramah keluarga bisa terwujud,” ujarnya.

Baca Juga : Pemko Banjarmasin Hanya Bisa Keluarkan 30 Persen Tukin dari Komponen THR

Baca Juga : Masjid Al Hikmah Menjadi Lokasi ke 4 Program Safari Dzuhur Ramadan Pemko Banjarmasin

“Mudah-mudahan spiritnya dapat dijaga, guna memastikan indikator-indikator yang ada dalam Kota Kita Ramah Keluarga dapat terpenuhi,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang ekonomi dan pembangunan, Madyan mengungkapkan Banjarmasin terpilih menjadi satu dari 2 kota yang menjadi Pilot Implementation dari 9 kota yang dipercayai melaksanakan kota kita ramah keluarga.

“Kebetulan kita salah satu dari 2 kota (bersama Bogor) yang jadi piloting pelaksanaan pelatihan KKRK ini,” ujarnya.

“Mudah-mudahan bisa berjalan baik dan lancar, sehingga setelah ini para peserta yang hadir dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya kapasitas ramah keluarga,” sambungnya.

Lanjut Ia menyebut, bahwa permasalahan keluarga tentu menjadi hal yang vital dikarenakan dari situlah proses (kerukunan) pertama kali terjadi.

“Kalau keluarga harmonis, tentu tidak akan terjadi yang namanya kekerasan yang menjadi bagian dari ketahanan keluarga,” tuturnya.

“Untuk itu, kita coba mengedukasi serta merubah mindset masyarakat yang belum paham terkait fungsi-fungsi keluarga guna meningkatkan kualitas keluarga di kota Banjarmasin,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran