BANJARMASIN, klikkalsel.com – Keberadaan baliho di taman edukasi samping Duta Mall atau muara Jalan Simpang Ulim Banjarmasin rupanya tak mengantongi izin.
Hal itu terungkap saat Wakil Ketua Komisi I DPRD Banjarmasin Mathari mengkonfirmasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Terpadu Banjarmasin serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Banjarmasin.
“Dari keterangan instansi tersebut, izin baliho itu tersebut masih dalam proses. Ini artinya belum ada izin, harusnya jangan dipampang dulu,” ketusnya.
Padahal, cetusnya, baliho tersebut ada lahan milik Pemko Banjarmasin. Akan tetapi, karena tak berizin Pemko Banjarmasin tidak mendapatkan apa-apa dari keberadaan media promosi tersebut.
“Ini jelas merugikan pemerintah dan masyarakat,” sebutnya.
Apalagi, menurut dia, materi iklan yang ada dalam baliho itu tidak sesuai peruntukannya dan merusak estetika taman edukasi itu sendiri.
“Harusnya isi di baliho itu yang bersifat edukasi kepada masyarakat atau kebijakan ramah publik. Nah baliho inikan bisa dipakai untuk sosialisasi dan imbauan bahaya. Covid-19 yang sekarang menyebar di Banjarmasin,” ucapnya.
Ditambah lagi, kata Mathari, baliho yang memasang foto dua perempuan setengah telanjang dada tersebut juga tak sesuai dengan etika, mengingat di belakang bangunan baliho itu ada masjid.
“Jadi harapan kita, izin baliho itu segera ada dan materinya diganti dengan gambar yang lebih memberikan edukasi,” pungkasnya. (farid)
Editor : Amran
