BANJARMASIN, klikkalsel – Setelah berada di Palu selama 5 hari di Sulawesi Tengah, Balakar 654 Kota Banjarmasin selesaikan misi dengan membagikan sembako di sembilan titik yang tersebar di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Balakar 654 Kota Banjarmasin, HM Faisal Hariyadi, Minggu (28/10/2018).
“Alhamdulillah kita telah kembali dari Palu, disana kita sebar bantuan yang dibawa ke 9 titik, 6 titik di Kota Palu dan 3 titik di Kabupaten Sigi,” ujar Faisal.
Faisal menjelaskan, sebelum melakukan pembagian bantuan yang terdiri dari ratusan lembar terpal, selimut, pakaian layak pakai serta sembako, ia telah melakukan survei dan meminta masukan dari pihak terkait agar bantuan yang diberikan tepat sasaran kepada warga yang minim bantuan.
“Kita survei dulu dan minta masukan dari pihak terkait, agar bantuan ini dapat menyentuh warga yang kurang tersentuh bantuan,” ujarnya.
Sekdes Desa Rogo Kabupaten Sigi, Ajmain Ramadhan yang disambangi Balakar 654 mengatakan terima kasih yang tak terhingga kepada Balakar 654 dan warga Banjarmasin.
Ia mengungkapkan selama ini desanya sangat jarang mendapatkan bantuan, apalagi yang terletak diatas bukit.
“Kita jarang dapat bantuan, padahal jumlah pengungsi disini sangat banyak, namun Balakar 654 datang dan bersedia naik ke atas bukit untuk antar bantuan,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Noorlatifah yang kebetulan berada di Kota Palu untuk melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) juga turut mendampingi Balakar 654 Kota Banjarmasin dalam menjalankan misinya.
Nampak ia turut berpanas-panasan membongkar muatan bantuan di Pelabuhan Pantoloan Palu hingga turut mengunjungi Posko Kerukunan Keluarga Banjar (KKB) di Palu.
“Saya salut dengan teman-teman Balakar, tanpa pamrih mau bekerja untuk kemanusiaan seperti ini, dan ini tidak mudah,” ujarnya.
Adapun, titik Posko Bantuan yang disambangi tim Balakar 654 Kota Banjarmasin, adalah ;
1. Posko Pengungsi Komodo pengungsi dari Jalan Komodo Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore yang merupakan korban tsunami,
2. Posko pengungsi Layana Dupa, Kelurahan Layana Kecamatan Mantikulore yang merupakan korban tsunami,
3. Posko pengungsi Panau, Kelurahan Panau Kecamatan Palu Utara,
4. Posko pengungsi Wara, Kelurahan Pantoloan Kecamatan Tawaeli asal pengungsi pesisir pantai pantoloan yang tersampak tsunami,
5. Posko pengungsi Mamboro, Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara asal pengungsi, sebagian pesisir pantai Mamboro yang terdampak tsunami dan sebagian lagi pengungsi asal Kelurahan Balaroa yang terdampak bencana Liquifaksi.
6.Posko Desa Rogo Kebupaten Sigi yang merupakan pengungsi korban gempa,
7. Posko Pengungsian Dolo Selatan, Kabupaten Sigi yang merupakan pengungsi korban gempa,
8. Posko Desa Rogo 2 yang berada diatas bukit,
9. Posko Keluarga Kerukunan Banjar (KKB). (david)
Editor : Farid
