BANJARMASIN, klikkalsel – Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin menggelar sosialisasi pajak daerah kepada 200 wajib pajak di Himalaya Ballroom Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Selasa (27/11/2018).
Sosialisasi tersebut dipimpin Kepala Bakeuda Kota Banjarmasin, Subhan Nur Yaumil yang dibuka Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah. Acara yang bertujuan untuk memberi pemahaman kepada wajib pajak tentang progres pembangunan daerah lewat pendapatan pajak daerah.
H Hermansyah menyampaikan sosialisasi tersebut berkaitan dengan pajak daerah, karena banyak yang ingin disampaikan kepada wajib pajak di Banjarmasin.
“Pembangunan di Banjarmasin ini tidak lepas dari partisipasi wajib pajak, oleh sebab itu kami sangat harapkan keaktifan membayar pajak untuk para wajib pajak,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan sosialisasi yang dilaksanakan tersebut sekaligus dengan diskusi tentang wajib pajak yang mungkin saja ingin ditanyakan terkait hal yang mungkin belum dimengerti tentang pajak daerah itu.
“Apabila ada yang merasa masih kurang memahami masalah pajak daerah maka silahkan di pertanyakan kepada kami untuk diberi penjelasan dan pemahaman secara lebih lanjut,” tutur H Hermansyah
Kemudian Kepala Bakeuda Kota Banjarmasin, Subhan Nur Yaumil mengatakan dalam sosialisasi tersebut disampaikan seluruh tarif pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah seperti
hotel, restaurant dan hiburan yang dipungut dari hotel dan restoran 10 persen kemudian hiburan maksimal 75 persen.
“Kemaren saat regulasi kita godok kawan kawan dengan DPRD Kota Banjarmasin, maka diputuskan di perda untuk hiburan 30 persen untuk jenis karaoke dan 40 persen untuk jenis diskotik,” kata Subhan.
Dia mengungkapkan pendapatan pajak daerah secara keseluruhan di tahun 2018 mencapai Rp277 miliar dan akan ditargetkan realisasi pajak daerah untuk tahun depan 2019 mencapai Rp300 miliar.
“Untuk sementara realisasi di 2018 sampai bulan November sudah mencapai 99,8 persen, yang hanya tinggal sedikit lagi untuk memenuhi 100 persen. Melihat hasil tersebut kita berani targetkan untuk tahun 2019 mampu mencapai Rp300 miliar” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Elo Syarif
