BANJARMASIN, klikkalsel.com – Abdul Rozak satu satunya Atlet dari cabang olahraga (Cabor) Muaythai asal Kalimantan Selatan (kalsel) yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, berhasil lolos ke fase final.
Kabar gembira itu disampaikan Krisna Indra Sakti, Bidang Promosi dan Perlengkapan Muaythai Kalsel saat di hubungi klikkalsel.com Rabu (29/9/2021).
“Dengan kompetitornya DKI Jakarta, Papua, serta Jawa Timur, Abdul Rozak diberikan waktu selama lima menit menggerakan seni Waikru. Rozak dengan lincah menampilkan gerakan belalai gajah, burung merak, hingga hanuman. Rozak yang bertanding dengan lihai di Nomor Perorangan Putra Seni Waikru terbayar dengan lolos ke fase final,” ujarnya.
Diketahuinya Rozak pasti sangat bersyukur dapat masuk ke empat besar yang akan bertanding lagi di fase final pada 3 Oktober 2021 nanti.
Krisna Indra Sakti, berharap Rozak jangan cepat puas terlebih dahulu, dengan kesempatan yang berhasil diraih ini di harap ia akan mempersiapkan jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kalsel, mudahan di partai babak selanjutnya Rizak bisa memperoleh hasil yang sempurna,” pintanya.
Baca Juga : Sang Ayah Berpulang, Atlet Gulat Internasional Andalan Kalsel Berduka Jelang Berlaga di PON Papua
Baca Juga : Dua Pemanjat Tebing Kalsel Tembus Semifinal Lead Perorangan Putra, Boulder Hanya Satu Perwakilan
Senada dengan Krisna Indra Sakti, rasa syukur juga diungkapkan oleh Pelatih Cabor Muaythai Kalsel, Gunawan, ia merasa bangga dengan hasil yang saat ini berhasil didapat oleh anak asuhnya tersebut.
“Alhamdulillah sesuai dengan harapan tentunya sangat bangga dan bahagia Rozak bisa masuk final,” tutur Pelatih Cabor Muaythai Kalsel.
Ia mengungkapkan untuk mencapai hal tersebut sebelumnya sudah dilakukan pembinaan yang ketat untuk mempersiapkan Rozak menghadapi PON XX.
“Untuk persiapan, kami semua melakukan latihan ketat seperti atlet atlet yg lain. Tentunya pertama fisik, mental dan kemantapan gerakan yang akan dipertandingkan,” ungkapnya.
Selanjutnya Gunawan pun akan mengevaluasi gerakan Rozak agar selanjutnya dapat tampil lebih maksimal dari sebelumnya.
“Untuk evaluasi dari segi gerakan mungkin perlu memperhatikan interval gerakannya sehingga tidak terlalu terburu buru dalam menyelesaikan gerakan demi gerakan, karna durasi sangat mempengaruhi penilaian,” jelas Gunawan.
Ia juga berharap di babak final nanti pihaknya dapat menampilkan performa yang terbaik sehingga dapat memberikan hasil yang lebih maksimal lagi.
“Mohon dukungan dan doanya mudah mudahan kami bisa meraih prestasi, sehingga bisa kembali dengan membawa harapan bahwa kalimantan selatan juga mampu bersaing dengan provinsi lain dalam bidang olahraga khususnya Muaythai,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi