BARABAI, klikkalsel.com – Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Kalimantan Selatan (Kalsel) Nomor 16 tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Kegiatan dilaksanakan di Desa Taras Padang, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jum’at (28/1/2022).
Pada kesempatan itu, ia meminta kepada kepala desa agar jeli dalam menangkap peluang dan menggali potensi yang dimiliki.
“Menjadi seorang kepala desa harus mau terus belajar, serta paham akan potensi desanya untuk bisa diangkat. Agar desanya semakin berkembang maju dan kuat,” ujar Athailah.
Menurutnya, dengan menggali potensi yang ada di desa, tentunya akan berdampak sangat besar terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi potensi tersebut bisa berkembang menjadi usaha bersama yang menjanjikan.
“Misalnya bidang peternakan sapi, dan pemeliharaan ayam potong disamping dagingnya, kotoran ternak juga bisa dibuat jadi pupuk untuk perkebunan sayur dan pertanian lainnya,” katanya.
Untuk menggali potensi tersebut, masyarakat harus dibekali pelatihan. Sehingga, mereka memiliki pengetahuan dan juga selalu dilakukan pembinaan dalam pengelolaan dan pemasaran.
Baca Juga : 13 Siswa Terpapar Covid-19, SMPN 1 Banjarmasin Lakukan Sterilisasi dengan Penyemprotan Disinfektan
Baca Juga : Musdalub Partai Golkar HSU, H Sahrujani Terpilihnya Aklamasi
Muhammad Aini salah sorang narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, pemerintah telah menetapkan desa sebagai fokus pembangunan.
Hal itu diperkuat dengan diberikannya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang jumlahnya terus meningkat setiap tahun.
Karena itu, setiap kepala desa harus paham pengelolaan dana tersebut yang telah diatur dalam perundang-undangan.
“Setiap kepala desa harus punya prinsip kehati-hatian dalam bekerja. Update aturan serta memiliki komitmen untuk taat pada aturan itu sendiri. Sehingga, masyarakat desa juga merasakan pengaruh dari adanya dana tersebut,” ujar Aini.
Narasumber lainnya, Taufik Rahman menambahkan, mengingat kedepannya sebagai daerah yang bertetangga dengan Ibu Kota Negara Baru, maka masyarakat harus siap untuk mengantisipasi derasnya arus perubahan sosial, ekonomi dan budaya. Guna mengantisipasi itu, dapat dilakukan dengan cara menguatkan ketersediaan sumber pangan, sandang dan papan masyarakat sehingga tidak tersisihkan dalam perkembangan peradaban baru.
Sementara itu, Muhammad Rifansyah Kepada Desa setempat yang baru dilantik menyambut baik segala wawasan, pengetahuan, serta segala masukan yang telah diberikan wakil rakyat tersebut.
Di samping itu, ia mewakili masyarakat setempat juga berterimakasih atas terlaksananya kegiatan sosper ini didesanya, yang dihadiri oleh Babinsa Serma Haris Fadillah serta tokoh masyarakat dan Pemuda desa Taras Padang. (dayat)
Editor : Akhmad
