BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin yang bekerjasama dengan Satlantas Polresta Banjarmasin, melakukan simulasi pembukaan jembatan Alalak I, guna mengurai kemacetan yang sering kali terjadi di kawasan Jalan Kayu Tangi.
Pembukaan Jembatan Alalak I tersebut rencananya akan dilakukan esok hari, dengan jam operasional tertentu, seperti pukul 07.00 – 09.00 Wita dan pukul 16.00 – 18.00 Wita. Dimana waktu tersebut merupakan jam sibuk, yang sering kali terjadi kemacetan.
Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin, AKP R Joko Setiawan, menyampaikan bahwa Satlantas Polresta Banjarmasin, bersama dengan Dishub Kota Banjarmasin melakukan simulasi. Simulasi ini berkaitan dengan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelacaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) arus dari Banjarmasin menuju Barito Kuala (Batola) dan sebaliknya.
“Jadi ada beberapa titik yang kami tempatkan untuk anggota baik anggota Satlantas Polresta Banjarmasin maupun anggota Dishub Kota Banjarmasin,” ucapnya, Rabu (14/4/2021).
“Kami sudah melakukan rekayasa jalur kira-kira selama setengah jam. Mudah-mudah ini bisa mengatasi kemacetan,” lanjutnya.
Sementara berkaitan dengan kendaraan yang di izinkan melintas, Joko, menyampaikan bahwa yang di izinkan melintas hanya kendaraan roda 2 atau kendaraan yang mengangkut penumpang.
“Hanyar kendaraan roda 2 dan roda 4 saja, kalau seperti truk, kita tidak mengizinkan, karena kondisi badan jembatan yang tidak begitu kuat. Kalau Pick Up juga tidak kita izinkan kalau mengangkut barang, tetapi kalau kosong bisa saja kita toleransi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Banjarmasin, Febpry Graha Utama, menyampaikan bahwa, pembukaan Jembatan Alalak I ini nanti akan di operasikan menyesuaikan jam-jam sibuk yakni pukul 07.00 – 09.00 dan 16.00 – 18.00 Wita.
“Dari hasil simulasi kita hari ini, kita menguji kelayakan jembatan Alalak I dan hasilnya berjalan lancar. Dimana kita yang menurunkan beberapa personel juga di Backup Satlantas Poresta Banjarmasin. Mudah-mudahan hasil kita simulasi hari ini bisa terus berjalan baik hingga kedepannya nanti,” tuturnya.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa buka tutup akses jalan Jembatan Alalak I ini dilakukan secara fleksibel, dimana apabila di luar jam operasional, kemacetan panjang terjadi, petugas bisa saja membuka Jembatan Alalak I ini untuk mengurai kemacetan.
“Waktunya kan sudah ditentukan, tetapi apabila dalam waktu tersebut kemacetan panjang masih terjadi, maka jam operasional pembukaan jembatannya bisa saja di perpanjang,” imbuhnya.
Selain itu, ketika di tanyakan terkait berapa lama Jembatan Alalak I akan di operasionalkan, Febpry belum berani memastikan. “Untuk pastinya kita belum tau, mungkin hingga jembatan Alalak ini jadi atau seperti apa kita masih belum tau, tapi kita sambil terus melakukan evaluasi,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Akhmad
