BANJARMASIN, klikkalsel – Aktifitas balapan liar (Bali) mulai marak kembali terjadi di sepanjang kawasan Jalan Ahmad Yani dari kilometer 4 hingga kilometer 6 Banjarmasin.
Merespon hal tersebut Kapolsek Banjarmasin Timur, HM Uskiansyah mengumpulkan perwira dan Kanit jajaran Polsek Banjarmasin Timur untuk mengantisipasi agar Bali ini tidak terus terjadi.
“Kita akan utamakan tindakan preventif atau pencegahan dalam menangani hal ini. Jadi sebelum terjadi akan kita atasi dulu,” ujarnya kepada klikkalsel.com, Senin (15/7/2019).
Tindakan yang dimaksudnya ialah dengan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Banjarmasin untuk menempatkan personel gabungan di tempat-tempat yang menjadi titik kumpul atau lintasan para pemacu adrenalin jalanan tersebut.
Penempatan personel tersebut menurut Uski akan menyesuaikan dengan waktu yang disinyalir sering terjadi balapan liar sesuai dengan rekomendasi Kanit Intel dan rencananya akan mulai diterapkan pada pekan ini.
Selain aksi di jalan, ia pun mengintruksikan Kanit Binmas untuk menggiatkan Bhabinkamtibmas untuk memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah terkait Bali ini.
“Kalau ke sekolah itu kita sudah lakukan sejak lama. Selain itu dalam Jumat Keliling kita juga sering imbau orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak terlibat Bali,” jelasnya.
Bahkan ia mengungkapkan dari pendataan yang dilakukan oleh Unit Binmas dan Unit Intel diperoleh fakta bahwa hampir sebagian besar pelaku Bali di kawasan Jalan Ahmad Yani bukan warga Banjarmasin.
“Jadi pelaku yang rata-rata anak muda tersebut sebagian besar bukan warga Banjarmasin melainkan warga Gambut dan sekitarnya,” ungkap Uskian.
Uskian pun menegaskan jika masih ada pelaku Bali nekat beraksi, maka ia tak akan memberikan toleransi dan akan menindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (david)
Editor : Farid
