Ansari Saleh Wajib Tambah Petugas Monitor CCTV

BANJARMASIN, klikkalsel– Kejadian gantung diri pasien gangguan jiwa yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh, jadi pelajaran penting bagi manajemen rumah sakit tersebut.

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Komisi IV DPRD Kalsel meminta agar pihak RSUD Ansari Saleh menambah petugas memonitor CCTV. Sebab gerak gerik pasien jiwa yang ditemukan gantung diri terekam di CCTV. Namun karena kekurangan tenaga yang memonitor, kejadian itu pun tak terelakan.

Baca Juga : Pasien Jiwa Gantung Diri, Murni Kelalaian RS Ansari Saleh

Baca Juga : RS Ansari Saleh Diminta Evaluasi Pengamanan Pasien Jiwa

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Yazidie Fauzi. (foto : elo/klikkalsel)

Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Yazidie Fauzi agar pihak rumah sakit memang harus menambah petugas yang memonitor CCTV. “Jadi idealnya ada petugas khusus yang bergantian selama 24 jam memonitor CCTV,” saran politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Bahkan menurut mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel ini, sebagai mitra kerja, pihaknya wajib mengingatkan hal tersebut.

“Baiknya kinerja rumah sakit, berarti baik juga kinerja kita. Begitu sebaliknya, tak baiknya kinerja rumah sakit, berarti tak baik juga tugas kita,” tekannya.

Tentunya hal ini berlaku untuk mitra kerja Komisi IV DPRD Kalsel lainnya. Dia berharap musibah serupa hendaknya tak lagi terulang. Makanya perlu langkah antosipasi untuk menekan kejadian pasien jiwa yang bisa merusak citra rumah sakit.(elo syarif)

Editor : Amran

Tinggalkan Balasan