BANJARBARU, Klikkalsel.com – Angka kasus terpaparnya virus Covid-19 di Kota Banjarbaru akhir-akhir ini belum menurun, klaster keluarga menjadi perhatian khusus Wakil Ketua I DPRD Banjarbaru, Taufik Rachman.
Taufik menilai pencegahan yang telah dilakukan pemerintah melalui pelarangan kerumunan dan pembatasan mobilitas masyarakat saat pemberlakuan PPKM Level 4 juga harus di perhatikan masyarakat.
Taufik Rachman menjelaskan bahwa saat pemberlakuan PPKM Level 4 yang mengendalikan klaster kerumunan, kemudian klaster mobilitas dikendalikan, namun masyarakat juga harus mewaspadai berkembangnya klaster di dalam keluarga sebagai perantara penyebaran virus Covid-19.
“Sekarang ini bagaimana cara mengatasi klaster keluarga, kita ketahui saat ini virus covid-19 sudah memasuki klaster keluarga, artinya tentu masyarakat harus memiliki rasa mencintai keluarganya, sehingga bisa menjaga ruang lingkup keluarga dulu untuk menekan penyebaran covid-19,” ucap Taufik Rachman, Jumat (6/8/2021)
Baca Juga : Menko PMK di Kalsel Peringatkan Obat Antiviral Covid-19 Harus Sampai ke Puskesmas
Sisi lain, terkait adanya aduan masyarakat saat penegakan PPKM level IV Banjarbaru yang dinilai kurang adil, Taufik Rachman mengatakan akan melakukan kodinasi lebih lanjut agar melakukan penegakan sesuai aturan PPKM Level 4 Kota Banjarbaru,
“PPKM lebih ketat malam, laporan yang kita terima. Dan kalau pagi kurang efektif, nanti akan kita panggil satgas Covid-19 agar melakukan penindakan yang lebih adil, jangan hanya ketat di malam, tapi siang juga,” tegasnya.
Diterangkannya, DPRD sendiri juga melakukan pengawasan terhadap penegakan PPKM level IV.
“Kita juga lakukan pengawasan, dari pihak kepolisian sudah menerangkan melakukan sosialisasi dan pengawasan, mereka laporannya 1 hari ada 2 di pagi dan sore. Ya nanti kita minta agar lebih adil,” tutupnya.(putra)
Editor : Amran
