BANJARMASIN, klikkalsel – Kemacetan panjang terjadi di perempatan Jalan Kuin Utara dan Pertigaan Kuin Selatan, tepatnya di atas Jembatan Kuin. Kemacetan tersebut terjadi saat akan dilaksanakannya kegiaran Ziarah Makam Sultan Suriansyah oleh Pemko dan DPRD Banjarmasin bersama Forkopimda, Kamis (19/9/2019) pagi.
Ziarah tersebut merupakan tradisi rutin yang dilakukan Pemko Banjarmasin setiap tahun dalam rangka menyambut Hari Jadi (Harjad) Banjarmasin.
Namun karena penuhnya para peziarah dari pihak Pemko, Forkopimda, dan DPRD, maka terjadilah kemacetan tersebut.
Kemacetan di Jembatan Kuin tersebut bukan lagi suatu hal yang luar biasa karena memang hampir setiap hari di Jembatan tersebut terjadi kemacetan.
Melihat kemacetan tersebut, para anggota DPRD Banjarmasin yang melintas di jembatan juga ikut turun ke jalan untuk membantu mengurai kemacetan di atas Jembatan Kuin.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin, H Sukrowardi, yang juga ikut membantu mengarahkan para pengguna jalan agar lebih tertib sehingga tidak menambah parah kemacetan.
Ia juga menyayangkan terjadinya kemacetan itu, karena menurutnya sebelum adanya kegiatan ziarah, harusnya ada komunikasi antara pelaksana kegiatan ziarah dengan warga sekitar.
“Saya melihat keterlibatan masyarakat di sekitar belum maksimal dan tidak melibatkan warga khususnya Ketua RT. Karena acara itu kan dari kita untuk semua, dan untuk mengenang Raja Banjar, Sultan Suriansyah,” ketusnya.
Ia mengatakan, seharusnya informasi untuk kegiatan ziarah tersebut harus detail disampaikan kepada pihak warga, sehingga para warga terlebih pemuda di sekitar Makam akan bergotong royong untuk mengatur alur lalulintas agar lebih lancar.
“Mungkin di sini komunikasi yang menjadi sangat penting, agar hal seperti tadi tidak terjadi lagi, kalau informasi jelas, kemungkinan jalan tidak akan macet. Kita harapkan ke depannya permasalahan komunikasi ini bisa lebih ditingkatkan, antara pelaksana dan warga, untuk memperlancar setiap kegiatan,” tandasnya. (fachrul)
Editor : Farid
