Anggaran Bantuan Musibah Kebakaran Akan Naik jadi Rp700 Juta

Anggota Komisi I DPRD Banjarmasin Taufik Husin. (foto : dok/klikkalsel)
BANJARMASIN, klikkalsel – Maraknya peristiwa kebakaran rumah warga menyebabkan alokasi dana bantuan musibah kebakaran 2019 sudah habis sebelum waktunya.
APBD Murni 2019 dianggarkan sebesar Rp180 juta, lalu ditambah sebanyak Rp120 juta pada APBD Perubahan 2019 ludes dipakai untuk disalurkan kepada para korban kebakaran.
Tak mau itu terulang, DPRD Banjarmasin melalui Komisi I menambah nilai anggaran untuk bantuan korban kebakaran tersebut.
“APBD 2020 kita usulkan anggarannya menjadi sebesar Rp700 juta,” ungkap Anggota Komisi I DPRD Banjarmasin Taufik Husin, kepada wartawan di dewan Banjarmasin, Kamis (14/11/2019).
Anggota Fraksi PDIP DPRD Banjarmasin ini menyatakan, peningkatan anggaran bantuan musibah kebakaran tersebut sebagai bentuk keprihatinan wakil rakyat terhadap warga yang rumahnya jadi korban kebakaran.
Jadi, ia berharap, usulan anggaran tersebut bisa disetujui dan disahkan saat rapat anggaran.
Ia menilai, anggaran tersebut sangat wajar mengingat bencana yang terjadi di Banjarmasin hanya kebakaran. Dan intensitas kebakaran di Banjarmasin hampir tiap hari terjadi.
“Jadi, tahun depan kita tidak ingin lagi ada mendengar korban kebakaran yang mengeluhkan tidak mendapat bantuan, dengan alasan Dinas Sosial kehabisan anggaran untuk musibah kebakaran,” ujar dia.
Untuk nilai bantuan masih sama, yakni Rp2,5 juta untuk satu kepala keluarga yang rumahnya jadi korban kebakaran.
Karena saat ini anggaran bantuan musibah kebakaran sudah habis, Taufik berharap, dana tersesebut juga bisa dijadikan talangan kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran di penghujung 2019.
“Misalnya untuk korban kebakaran yang di Alalak dan terbaru di kawasan Pasar Batuah,” sebutnya. (farid)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan