TANJUNG, klikkalsel – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong menggelar apel siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Tanjung Expo Center, Jum’at (6/9/2019) pagi.
Apel yang diikuti 2.200 personel gabungan TNI-Polri, UPBS, perusahaan serta organisasi kemasyarakatan itu, dipimpin Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Dalam kesempatan itu, Anang mengajak kepada seluruh stakeholder untuk tetap siaga dalam mencegah serta menanggulangi bencana karhutla di Tabalong.
Hal itu menurutnya sesuai dengan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
“Penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab semua elemen, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat,” ucapnya.
Sejak 2015, dikatakan Bupati, penanganan karhutla di Tabalong telah dilakukan secara terencana, terstruktur dan terorganisir dengan melibatkan berbagai pihak seperti Kodim 1008/Tanjung, Polres Tabalong, KPH, UPBS serta organisasi kemasyarakatan lainnya.
Berkat itu, Tabalong meraih penghargaan terbaik dalam menanggulangi kebakaran hutan se-Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Namun penghargaan yang kita raih tidak membuat kita berpuas diri, harus dijadikan pemacu semangat dalam menggulangi bencana di Tabalong. Terlebih dengan adanya penetapan status siaga darurat penanganan karhutla di Tabalong hingga 30 November 2019 mendatang,” ujar Bupati.
Selanjutnya ia mengimbau kepada segenap pihak, bahwa kesuksesan dan keberhasilan dalam melaksanakan penanganan dan penanggulangan karhutla kembali kepada sikap, tekad dan komitmen bersama.
“Apa yang telah kita raih mari kita pertahankan dan lebih ditingkatkan di masa yang akan datang,” tuturnya. (arif)
Editor : Farid





