BANJARMASIN, klikkalsel- Sejumlah nama bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai Golkar telah didaftarkan ke KPU Kota Banjarmasin. Dari deretan nama yang diserahkan, selain diisi oleh calon incumbent, deretan kader muda juga dijagokan di Pileg 2019.
Selain memenuhi lebih dari 30 persen kuota perempuan, Partai Golkar juga memberikan peluang kepada kader muda untuk mengisi jumlah kursi di lima daerah pemilihan (Dapil) Kota Banjarmasin.
Bagi Partai Golkar, kaum muda memiliki peran penting ke depan. Selain bisa membawa pemikiran baru, partai besar yang sudah berpengalaman dan dekat dengan masyarakat ini juga memberikan kesempatan kepada kader muda agar lebih matang berpolitik.
Salah satu kader muda dari Partai Golkar Kalsel yang maju di Pileg 2019 nanti adalah Amrannuddin. Maju di Dapil 1 Banjarmasin Tengah, Amran sapaan akrab pria kelahiran 29 Juni 1982 ini optimis bisa memberikan kontribusi suara kepada partai yang membesarkannya.
Lantas, apa yang menjadi tujuan Amrannuddin ikut berkompetisi di Pileg 2019 nanti. Padahal, selain persaingan diinternal partai, sejumlah partai besar dan pendatang baru juga realistis berhitung ingin menempatkan kadernya mengisi 45 kursi yang tersedia di DPRD Kota Banjarmasin.
Ketua Biro Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Kalsel ini menyampaikan, tidak memandang persaingan di internal partai. Melainkan kata dia, sebagai kader Partai Golkar sudah menjadi keharusan membesarkan nama Partai Golkar guna memenangkan Pileg 2019.
“Kader muda yang dibesarkan oleh Partai Golkar harus membawa pemikiran baru. Dan jika nanti terpilih di Pileg 2019, maka kader muda juga harus memiliki pemikiran ke depan,” ucapnya.
Pertarungan di Pileg 2019 ditambahkannya, tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi. Namun ujarnya, berjuang demi kepentingan masyarakat. Karena kata dia, wakil rakyat yang duduk di parlemen merupakan pilihan dari masyarakat.
Maju di Dapil Banjarmasin Tengah, Amrannuddin mengaku belum menjalankan sosialisasi secara penuh. Menurutnya, aturan serta larangan untuk kampanye di tengah masyarakat belum diperbolehkan.
Ia pun berharap kepada seluruh kader Partai Golkar khususnya dari generasi muda bisa menahan diri sampai jadwal kampanye ditetapkan.
“Kita harus patuh terhadap aturan, jangan sampai kampanye di luar jadwal, karena akan merugikan bagi Bacaleg dan tentunya mencoreng nama partai,” sebutnya.
Di sisi lain ia berharap kader muda yang diberi kepercayaan menuju lembaga legislatif, harus mampu menjalankan mesin politik guna mendulang suara demi kebesaran Partai Golkar. (fachrul)
Editor : Elo Syarif