BANJARMASIN, klikkalsel– Alasan warga Komplek Putra Gemilang Raya menutup jalan masuk SMPN 4 Sungai Tabuk ternyata hanya untuk kepentingan Mushola.
Yakni ‘meminta’ pihak sekolah menyiapkan tanah sirtu (pasir batu) sebanyak 20 truk. Tanah itu digunakan untuk pembuatan jalan menuju Langgar atau Mushola di RT 06 A, Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar..
Adapun keinginan warga, kata Rahmat, hanya ingin dibuatkan jalan menuju Langgar/Mushola oleh pihak sekolah.
“Kami minta tanah sirtu untuk menguruk jalan ke 20 rit truk, kemudian dilakukan pengerasan jalan dengan cor semen,” cetus Rahmat mewakili warga saat terjadi mediasi dengan Kepala Sekolah SMPN 4 Sungai Tabuk Fitri Jamillah di Kelurahan Sungai Tabuk, Kamis (19/10) malam.
Lantaran pihak sekolah tidak ada pos anggaran untuk itu, Kepala Sekolah SMPN 4 Sungai Tabuk Fitri Jamilah tidak mau menyanggupi. “Biaya pembangunan sekolah hanya diperuntukan untuk keperluan sekolah saja,” timpalnya.
Meski tidak sepenuhnya, akhirnya ‘tuntutan’ warga itu disanggupi dengan membantu dana atau tanah sirtu untuk kepentingan pembuatan jalan menuju Mushola itu. (baha)
Editor : Farid
Baca Ini :
Akhirnya Jalan Masuk SMPN 4 Sungai Tabuk Dibuka
