BANJARMASIN, klikkalsel.com – Aksi heroik (berani) anggota Polsek Banjarmasin Tengah, Bripka Herry Vidiyanto (36) patut diacungi jempol. Pasalnya berkat keberaniannya meringkus seorang pria mengamuk menggunakan parang berhasil menghindarkan pertikaian berdarah antara seorang pria dan belasan warga.
Saat dihubungi klikkalsel.com, Bripka Herry mengisahkan kejadian bermula saat ia baru pulang dari rumah salah satu kenalannya di kawasan Jalan Naga Sari Kelurahan Kertak Baru Ilir Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (8/5/2021) sore.
Tak jauh dari situ, tepatnya di depan Gang Bersama Dekat Expedisi Nasru ia melihat keributan.
“Waktu mau pulang saya lihat ada orang ngamuk sambil menenteng parang. Saya dekati dan saya coba ajak bicara baik-baik. Ia tak menggubris dan saat dia lengah saya coba amankan dengan cara memborgol tangannya,” ujarnya, Minggu (9/5/2021).
Namun baru satu tangan terborgol pelaku yang belakangan diketahui bernama Erwansyah alias Iwan Ancau (41) warga Jalan Salatiga Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin berontak.
Melihat pelaku akan diamankan, warga bukannya membantu, malah berusaha menyerang pelaku dengan senjata tajam dan kayu.
Padahal Bripka Herry sudah mengaku polisi dan meminta warga untuk membantunya memasangkan satu borgol ke tangan pelaku.
Bripka Herry yang berusaha mengamankan pelaku pun kewalahan. Di satu sisi ia harus mengamankan pelaku yang ditangannya menggenggam parang, disisi lain ia juga harus menghentikan warga yang berkali-kali berusaha menyerang korban.
“Pelaku sudah sempat saya kunci, sampai-sampai kami berdua terjatuh ke tanah. Saya sudah berteriak ke warga bawah saya polisi. Tapi warga yang emosi masih saja menyerang korban. Bahkan saya lupa berapa kali saya sempat terkena serangan warga,” tuturnya.
Ia mengaku secara manusiawi merasa takut, namun ia yakin jika ia lepaskan kuncian kepada pelaku saat itu, duel maut pasti tak terelakan. Pelaku yang menggenggam parang pasti akan menyerang warga kembali. Sebaliknya ujarnya, warga yang emosi pasti akan berusaha menghakimi pelaku.
Namun akibat pelaku terus berontak, kuncian Bripka Herry kepada pelaku terlepas dan mengakibatkan ia terkena sabetan parang pelaku pada bagian kaki. Setelah terlepas, pelaku akhirnya kabur dengan dibonceng seorang wanita.
Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi secara terpisah mengaku bahwa pelaku sudah berhasil diamankan pihaknya dengan diback up Tim Gabungan Resmob Polda Kalsel, Jatanras Polresta Banjarmasin dan Timsus Polresta Banjarmasin.
“Malam itu kita dapat info pelaku berada di Rumah Sakit Anshari Saleh untuk berobat akibat beberapa luka yang dideritanya. Langsung kita datangi dan amankan,” ungkap Kapolsek.
Ia pun mengapresiasi apa yang dilakukan anggotanya sebelumnya. Ia pun menyebutkan aksi berani tersebut berhasil menghindarkan perkelahian yang dapat menyebabkan korban jiwa. Padahal saat itu ujar Kapolsek, Bripka Herry sedang tidak bertugas.
“Kalau tidak diamankan dan dilerai. Kemungkinan pelaku akan dikeroyok massa atau sebaliknya, pelaku kemungkinan juga akan melukai warga,” lanjutnya.
Video amatir aksi tersebut ramai beredar di lini masa berbagai media sosial di Banjarmasin. Berbagai pujian pun ramai diberikan atas keberanian Bripka Herry tersebut.(david)
Editor : Amran
