BANJARMASIN,klikkalsel.com – Pasca banjir yang melanda sebagian kabupaten di kalsel membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan gas elpiji 3 kilo. Hal tersebut membuat Pertamina bekerjasama dengan Korem 101/Antasari dalam mendistribusikan gas melon tersebut ke sejumlah daerah, antaranya daerah Lok Baintan dan Desa Sungai Pinang, Kabupaten Banjar dengan menggunakan kelotok.
Drestanto Nandiwardhana, Sales Branch Manager wilayah Kalselteng mengatakan, distribusi elpiji ke Lok Baintan tersebut berdasarkan kajian dari pemerintah kabupaten setempat disertai data pendukung dari tim Pertamina yang menunjukan bahwa warga di beberapa desa tersebut kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilo pasca banjir yang melanda.
“Akses yang belum normal untuk mencapai titik lokasi membuat distribusi masih sulit dilakukan. Hingga kami harapkan penggunaan kelotok dapat membantu distribusi saat ini. Namun mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan akses jalur distribusi dapat kembali normal,” jelas Drestanto.
Sementara, Susanto August Satria, Unit Manajer Communication, Relations & CSR Pertamina MOR VI Kalimantan menyampaikan, Pertamina melalui Pertamina Peduli akan sigap bersinergi dengan pemerintah dan instansi pemerintahan lainnya dalam mendistribusikan bantuan dan energi saat tanggap bencana banjir di Kalsel.
“Kegiatan ini merupakan langkah Pertamina dan pemerintah setempat guna mengantisipasi kesulitan warga dalam mendapatkan elpiji, khususnya ukuran 3 kilo.
Pada kesempatan itu, Korem 101/Antasari sendiri menurunkan setidaknya 15 personil untuk bahu membahu mendukung distribusi gas elpiji 3 kilo kepada warga. (Azka)
Editor: Abadi
