BANJARMASIN, klikkalsel – Pada ajang Pemilu Legislatif (Pileg) keduanya, Partai Nasdem Banjarmasin serius untuk meraih suara lebih banyak dibandingkan saat pertama kali menjadi kontestan di Pileg 2014 silam.
Bendahara DPD Partai Nasdem Banjarmasin Syahrani mengatakan, partainya menargetkan mendapatkan satu fraksi di DPRD Banjarmasin, dengan perolehan masing-masing satu kursi di tiap daerah pemilihan (Dapil) atau kecamatan.
“Jadi 5 kursi yang ditarget dan paling sedikit 4 kursi,†ujarnya, kepada klikkalsel.com, di DPRD Banjarmasin, Selasa (19/8/2018).
Pengalaman di Pileg sebelumnya, anggota DPRD Banjarmasin ini menyatakan, menjadi modal bagi partainya untuk gencar mendekati dan mendapatkan simpati masyarakat.
“Itu gerakan sosialisasi ke masyarakat merupakan arahan dan intruksi Ketum Surya Paloh. Jadi kader Nasdem apapun berkoban untuk rakyat,†timpal calon legislatif dapil Banjarmasin Timur ini.
Selain itu, Nasdem tidak mau lagi sembarangan memasang calon legislatif. Saat ini, kader yang dipercaya untuk nyaleg sudah melalui seleksi dan memiliki modal kuat agar dipilih masyarakat. “Nasdem mendaftarkan 45 caleg sesuai kuota,†sebutnya.
Pun demikian, Nasdem tidak ingin memasang target tinggi di Pileg 2019. Mengingat, sistem perhitungan suara Sainte Lague tersebut dirasa sangat berat dan akan mempengaruhi.
Menurut dia, mendapatkan dua kursi tiap dapil satu partai minimal meraih 20 ribu suara. “Jadi berat sekali bagi Nasdem 2 kursi. Kalau satu kursi masih optimis,†katanya lagi.
Syahrani mengingatkan, caleg dari Partai Nasdem mengikuti instruksi dari pusat, agar jangan lengah. Kemudian menjalankan arahan dari penyelenggara Pemilu agar bersaing dan bertarung di Pileg nanti sesuai aturan. (*)
